6

10.2K 638 14
                                    

Berikan tanda untuk Typoo!!

Happy Reading sodara sodara sekalian...
.
.
.
.
.

Kini Lyana sedang memainkan ponsel milik Lyana yang tak di sandi ,ia jijik sendiri karena melihat wallpaper hp milik Lyana bergambar Wajah Aksa . Bahkan Foto foto di galeri nya juga hanya Foto Aksa.

Lyana buruan mengganti wallpaper hp nya ,ia juga nenghapus semua foto foto Aksa yang memenuhi Galeri hp nya.

"Sorry ya Lyana ,gw harus hapus semua Foto ini." Gumam Lyana

Lyana kembali mengotak atik hanpone nya ,kini ia ke akun instagram milik Lyana ,ia tercengang ,banyak sekali yang memfollow nya.

"Widihh ,selebb." Gumamnya

Lyana di buat tercengang karena semua upload an di Instagram nya.

Semua uploadan nya hanya foto dirinya dengan menggunakan make up tebal. Dan seperti bukan anak sekolah.

"Kek tante tante plis.."
Lyana menghapus semua foto yang ada di Instagram nya.

Lyana lelah ia merebahkan dirinya di kasur. Ia memikirkan tubuh dirinya yang asli, bagaimana reaksi tante dan pamannya ketika melihat dirinya yang tertabrak tayo. Tetapi apakah dirinya masih hidup?

Lyana membuang napas kasar. Sungguh ia ingin cepat cepat kembali ke dunia nya. Walaupun dunianya tak ada yang mengasikkan namun tak ada yang memcaci dan menuduhnya sembarangan.

"Gimana caranya biar gue bisa kembali,dan pergi dari sini." Gumam Lyana.

"Tapi apa gue masih hidup ya?, arghh.. gw harus cepet nyelesein novel ini ,dan pasti gue bisa pulang."

...

Kini Lyana tengah berada di ruang makan.

"Ma ,aku boleh gak bawa motor." Ucap Lyana yang membuat Raka tersedak.

"Hati hati Raka."
"Lyana ,tetapi kamu kan masih dalam pemulihan nak, lagian memangnya kamu bisa menaiki Motor?"

"Lyana baik baik aja ,Lyana udah sembuh ,dan Lyana bisa kok naik motor. Ma boleh ya.." ucap Lyana memelas

"Tapi-"

"Plisss Ma ,mobil Lyana kan Rusak. Lyana ogah nebeng bang Raka.."

"Hm ,yaudah nanti Mama beliin motor buat kamu.." mendengar itu mata Lyana semakin berbinar. Akhirnya ia akan menaiki motor lagi..

"Kamu mau motor seperti apa?"

"Eh? ,seperti milik bang Raka Ma..."

"Tapi kan itu motor besar nak.. pasti berat."

"Ya kalo montor nya Lyana gendong ya berat Ma ,"

Raka hanya diam tak menanggapi ,tapi Raka bingung ,sejak kapan Lyana bisa menggunakan motor. Bukankah Lyana hanya anak manja ya ,dan takut perawatan dirinya sirna.

"Bang kunci motor lo.."

"Apa,"

"Kunci motor lo bambang!, gw mau berangkat nih.."

"Ck! Lo gunain mobil gue ,gue gunain motor."

"Dih.. Mama," Lyana memelas sambil melihat ke arah mamanya.

"Nih ,awas lo bikin motor gue lecet ,habis hidup Lo!" Ancam Raka

"Iyaa ,siap pak bos."

"Mama... Lyana pamitt!"

Di tengah jalan Lyana melihat seseorang yang telah babak belur ,iya di kepung. Terlihat sekali bahwa tangannya cedera. Lyana menyegrit heran siapa itu?, lalu Lyana melihat wajahnya ,itu....

ANTAGONIS NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang