26

4.5K 182 10
                                    

Flashback on__

Terik mata hari sudah terasa,
Saat itu Arka sedang terburu-buru untuk meeting di kantornya, dirinya agak telat karena terbangun kesiangan.

Saat Arka tengah mengemudi, tak sengaja ban mobilnya kempes akibat terkena paku. Karena tidak ingin mengambil resiko, Arka terpaksa berhenti di tengah jalan, padahal suasana jalan tersebut cukup sepi.

Tiba-tiba ada satu pengendara motor yang berhenti di hadapannya. Dengab dalih mau mmebatu Arka sehingga Arka menurut.

Namun tak di sangka orang tersebut malah berniat mengambil koper Arka, dan terjadilah aksi tarik menarik tersebut. Dengan gesit Pencopet tersebut menendang Arka hingga terjatuh.

Namun pencopet tersebut sudah dulu di pukul oleh seorang gadis hingga tersungkur. Gadit itu segera membantu Arka untuk berdiri, dan terjadilah aksi perkelahian.

Arka menonjok pencopet tersebut, dan pencopet itu mebalasnya, namun karena Arka lengah, pencopet tersebut berhasil meloloskan diri.

Gadis itu memungut koper milik Arka dan menyerahkannya pada Arka. "Ini pak, koper bapak,"

"Terimakasih, siapa nama kamu?" Tanya Arka

"Nama saya Yaya," ujar Yaya dengan tersenyum ramah

Arka bertanya banyak pada Yaya, mulai tentang kelas, sekolah, dan keluarga. Arka menjadi tidak enak ketika menanyakan pasal keluarga, karena Arka baru tau jika Yaya merupakan anak Yatim Piatu.

Yaya juga menjadi tulang punggung untuk kedua adiknya, dan ia bisa masuk ke sekolah elit berkat beasiswa yang ia dapatkan. Sungguh Arka bangga pada Yaya, karena bocah seusia Yaya sudah berjuang keras untuk memenuhi kehidupannya sehari-hari.

Sebenarnya Yaya juga sedang berjualan bunga, namun dirinya melihat Arka yang terjatuh akibat ulah sang pencopet. Karena Yaya tak mau hanya berdiam diri menyaksikan kejahatan disitu.

Yaya memberanikan diri dengan mengambil kayu yang entah dari mana asal nya berada disitu. Yaya langsung saja memukul pencopet itu hingga tersungkur jatuh.

Karena Arka ingin membalas budinya ia mengajak Yaya untuk pergi makan siang bersama keluarganya. Dan berakhirlah Yaya disini, awalnya Yaya sempat untuk menolak namun Arka berbicara bahwa dirinya memiliki anak perempuan seusianya jadi nanti Yaya bisa berteman dengan anak Arka yang tak lain adalah Lyana.

Karena tak enak menolak ajakan Arka, Yaya hanya menurut saja.

FLASBACK OFF__


____________<('~')>__________

Arka menceritakaannya dengan panjang bin lebar. Lyana hanya melongo mendengarkannya tak bisa berkata-kata, speechless

Margareth langsung berjalan menemui Yaya, Margareth memeluk Yaya.
"Cantik banget, hebat banget kamu bisa melawan preman-preman tante sampe enggak percaya sama cerita suami tante," ujar Margareth

"Lo beneran? Kok bisa ada cewe polos, kucir dua, yang berani lawan preman?" Ujar Raka bingung, Yaya itu seperti bocah polos yang tak tau apa-apa, bahkan dulu Yaya pernah di bully oleh Lyana namun dia tak pernah melawan. Lalu ini? Yaya melawan preman dan membatu Arka?

"Karena Yaya gasuka ngeliat ada orang yang dijahatin sama preman, Yaya juga waktu itu pas banget ada kayu, jadi Yaya timpuk deh pake kayu itu." Ujar nya menjelaskan

ANTAGONIS NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang