Gelapnya malam ditambah kesunyian membuat seorang gadis yang duduk sendirian di balkon rumahnya menghela napas panjang.
Ia sangat bosan dengan suasana ini, bosan tetapi menenangkan. Rasanya ingin teriak sekeras mungkin mengeluarkan unek-unek yang ada dipikirannya.
"Huffttt, bosen banget gue, kalo suasana suasana gini sambil natap langit tuh bawaannya pengen nanges bercampur marah," ujar Lyana yang tampak lesu
Batinnya mengatakan ingin teriak sekeras mungkin, namun otak warasnya menahannya. Alhasil dirinya menjadi tidak tenang.
"Arggh runyem dah mumet kepala gue, ini malem minggu enaknya rebahan sambil diselimuti kekayaan."
"Eh tapi kan emang dah kaya, kaya monyet hahahahaha," ujarnya tertawa renyahEntahlah ia hanya ingin menghibur hatinya yang sedang galau. Sok sok an galau padahal gapunya ayang.
"Jir rasanya pengen borong jajanan," ujar Lyana sambil melamun.
Ia menegak gan tubuhnya mengingat sesuatau.
"Oh iya kalo gak salah kan ada pasar malam, gue kesana aja kali ya, mayan bisa naik wahana sambil borong jajanan," ujarnya semangatLyana langsung beranjak dari tempatnya, ia harus mengganti pakaian nya.
Bagaimana tidak, Lyana hanya menggunakan kaos oblong dan kolor, jadi tidak lucu kalau ia hanya menggunakan kolor ke pasar malam.
Lyana membuka lemari pakaian nya, ia bingung memilih pakaian yang mana, ia mengambil salah satu hodiee dan celana jeans merek Dior.
Lyana melihat pantulan dirinya didepan cerimin dengan sok gaya ala-ala jamet.
"Nah gini kan keren, emang gua mah selalu keren disetiap saat," ujarnya terlampau pdLyana melangkah keluar dari kamarnya dengan berpenampilan rapi, ia menuruni tangga dengan santai.
Ia melihat sesosok 2 makhluk uang bernotabe bapak nya yang sedang membaca koran, dan emaknya yang sedang menonton acara tv.
Ia melangkah melewati mereka begitu saja, Langkahnya terhenti saat suara barithon milik laki-laki yang ada di sampingnya menghentikan nya.
"Stop! Mau kemana kamu?" Ujar Arka ayah Lyana
Lyana membuang muka malas
"Pasar malam," jawabnya"JANGAN BERBOHONG!" Ujar Arka membentak sangad keras, hingga margareth yang sedang sibuk melihat drakor pun kaget dibuatnya.
"Shi*bal!" Latah Margareth
'Astaghfirullahaladzim,' batin Margareth'Emak gua ramah sekali,' batin Lyana melongo
Kembalii ke topik awall ya pren...
"Untuk apa saya berbohong? Lagi pula saya jujur pun anda tidak akan percaya," ujar Lyana acuh lalu langsung berjalan keluar mansion.
Arka berdecih, kelakuan Lyana sangat mirip dengan kelakuannya dulu yang selalu membantah omongan orang tuanya, walaupun seperti itu ia semakin membenci Lyana karena Lyana lah penyebab kematian kedua orang tuanya.
lyana:"kok gua sih jir?!"
Author:"nah kan emang elu dinovelnya,"
Lyana:"bacod syelet,"
Author:"nyenyenyenye,""Ck! Dia semakin lama semakin susah diomongin! Itu semua karena kamu selalu memanjakan dia!" Ujar Arka ke arah Margareth
'Manjain? Bahkan Lyana seperti itu karena sikap kita yang tidak ada waktu untuk dia!' Batin Margareth kesal dengan Arka
...
Lyana mengendarai motor dengan santai seolah menikmati udara malam yang begitu segar, di tambah lagi dengan lampu jalanan yang berjejer terang menghiasi jalanan malam yang indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTAGONIS Novel
FantasyGadis remaja yang bernama Aily terbangun di dalam cerita Novel yang ia baca. Dan malah menjadi tokoh Antagonis nya?!! Bagaimana nasib Aily selanjutnya ? . . . . . Bantu baca ya... ,kalo suka boleh sekalian di vote ,wkwkw😁 ⚠️KAYRA INI REAL DARI HAS...