5

10.5K 608 23
                                    

HAPPY READING GUYS...

.
.
.
.

Kini jam sekolah telah usai ,Lyana pergi ke depan gerbang sekolahnya ,ia menunggu angkot disana.

Bagi yang tanya kenapa gak sama si Raka? ,ya kalian tau lah ya si Raka kan sama Lyana hubungannya agak kek gimana gitu dan Lyana juga ogah bonceng si Raka.

"Ni Angkot kok gk sampe sampe si," ucap Lyana

Yaya menghampiri Lyana.

"Lyana ,kamu ngapain disini?"

"Nunggu angkot," jawab Lyana ,Yaya melongo ,seorang Lyana mau naik angkot?

"Oh ,kalo gitu aku duluan ya Lyana,"

"Tunggu, lu jalan kaki?"

"Iya, soalnya rumah ku deket sekolahan."

"Oh yaudah, bay."

"Daah Lyana ,hati hati ya..."
Kini punggung Yaya sudah tak terlihat. Lyana menggerutu karena ia sendirian sekarang.

Semua siswa sudah pulang. Hanya tinggal dia sendiri. Jika kalian tanya si Raka dimana ,jawabannya si Raka lagi nongkrong di warung mpok Ijah. Warung mpok Ijah itu ada di samping sekolahan mereka.

"kok gue tiba tiba laper ya ,mana tadi seblak nya belom abis lagi ,keknya di sekitaran sini ada warung deh ,gue coba kesana aja lah."

Lyana mencari warung yang ada disekitaran sekolahnya ,ia menemukan salah satu warung disana.

Lyana memasuki warung tersebut. Ia syok karena melihat Aksa dan teman temannya termasuk kakaknya ada di sana.

"Kok gini amat hidup gue , turunin ego lo Lyana ,demi makanan!!" Batin Lyana ,Lyana mencoba memasuki warung itu ,ia berpura pura cuek seakan tak ada makhluk disana.

"Mbak ,saya pesen Bakso ada gak?" Mendengar kata yang cukup familiar di telinga Aksa  ,ia melihat ke arah sumber suara.

Aksa heran untuk apa Lyana ada di sini. Teman teman Aksa pun heran ,memangnya si Lyana mau makan di tempat kayak gini.

"Oh ,ada ,tunggu sebentar ya.."

"Yoi." Lyana duduk dan berpura pura seakan tidak tau kalau dirinya  sedang di perhatikan

"kayak lagi di intimigasi aja gue" batin Lyana. Aksa mendekat ke arah Lyana. Ia menggebrak meja tempat Lyana. Lyana kaget dan membelalakan matanya.

"Lo gak bisa apa ,gk cari gara gara sama gue?!" Ucap Lyana

"Ngapain lo buntutin gue sampe ke sini!"
"Lo mau deketin gue? ,ck! Kok ada ya cewe murahan kayak lo?!"

Hati Aily hancur,apakah ini yang selama ini Lyana rasakan? Oh ini sungguh menyakitkan.

"Lo gak malu jadi cowo kepedean? Harusnya malu sih ya," ucap Lyana mengejek.

"Ini mbak ,pesanan baksonya."

"Eh? Maaf ya ,boleh di bungkus aja gak?  Soalnya saya lagi mager kalo disuruh NGELADENIN ORANG YANG GK JELAS disini," ucap Lyana sambil tersenyum ,orang tersebut mengangguk. Dan membungkuskan bakso pesanan Lyana.

Aksa heran,sejak tadi pagi Lyana sama sekali tak mendekatinya ,itu membuat ada yang kurang dalam dirinya ,bahkan sikap Lyana seperti tak suka padanya.

"Ck, gue tau ini cuma akal akalan lo doang Lyana" Batin Aksa

"Ini mbak bakso nya."

"Oh iya ,mbak ,ini ya uang nya ,Kembaliannya ambil aja." Ucap Lyana lalu pergi keliar Warung.

ANTAGONIS NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang