18

5.4K 278 8
                                    


Hai guys, dari sekian lama ny sya gak up, akhirny up juga..

Maklum lah ya, hbis pulang dri planet pluto..

[Tandain kalimat typo nya ya!]

Happy Reading!






















Lyana memparkirkan motornya, ia terburu-buru memasuki kelas  karena memang sudah terlambat.

Untung saja gerbang sekolahnya belum tertutup dan tidak ada yang menjaganya.

Lyana sampai didepan kelas, napasnya masih belum teratur. Lyana melihat guru sudah berada di kelasnya.

'Gara-gara mimpi sia*an!' Batin Lyana terlambat karena mimpinya yang bertemu dengan Lyana asli.


Gara-gara itu, ia harus begadang semalaman memikirkan ucapan Lyana asli yang selalu menghantui pikirannya.

'Kalo gue masuk kelas, pasti gue dihukum, apalagi hari ini jadwal nya Matematika.' Batinnya
"Gue bolos aja kali ya," gumamnya.
Jangan ditiru ya teman-teman, otak Lyana memang otak sesad.

Lyana berbalik badan dan hendak melangkahkan kakinya,

"Mau kemana kamu," ujar seseorang

Langkah Lyana terhenti, ia berbalik badan dan..
"Eh bu Ajeng, kenapa bu?" Ujar Lyana sambil menggaruk pipinya yang tak gatal, apes sekali dirinya, ingin bolos tetapi selalu ketahuan.


Bu Ajeng menghela nafas pasrah, mimpi apa bu Ajeng, sanpai-sampai memiliki murid seperti Lyana, Kini Lyana banyak berubah.

"Kamu tidak pernah membolos pelajaran Lyana, kenapa kamu berubah?"

'Yaiyalah, orang dulu si Lyana duduk di samping Aksa, kan sekarang bukan Lyana tapi gue! Ogah banget gue duduk sama Aksa,' Batinnya.

"Sudahlah Lyana, sekarang kamu ibu hukum hormati tiang bendera di lapangan sekarang!"

Lyana berbinar, yes! Akhirnya ia bisa membolos hihi walaupun katanya hukuman namun menurut Lyana, ini adalah kesempatan untuk membolos dan ke kantin.

Lyana pun pergi menuruti bu Ajeng, bukan untuk melaksanakan hukumannya namun untuk membolos.

'Dia banyak berubah, apa itu benar kamu Lyana?' Batin Seseorang yang mengamati dari dalam kelas, ia adalah Aksa.

...

Lyana berjalan melewati koridor yang sepi, yaiyalah sepi kan semuanya lagi dikelas woi!

"Hm pertama-tama gue mau kemana dulu ya?" Gumamnya bingung,

"kekatin aja deh!" Ujar Lyana, ia berjalan dengan santai kedalam kantin.

Ini bukan pertama kalinya Aily membolos, bagi seorang Lyana mungkin ia akan betah di kelas karena ada Aksa.

Tetapi sekarang sudah tidak lagi, karena sekarang dia bukan Lyana yang dulu. melainkan seorang Aily.

"Mbok, saya pesan nasgor satu, sama es teh anget satu!" Ujar Lyana

"Eum maaf atuh neng, es teh anget teh gaada adanya es teh, atau teh anget," ujarnya bingung

"Oh, gaada ya, yaudah deh air putih aja." Ujar Lyana kecewa. Yakali woi es teh anget.

ANTAGONIS NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang