9

9.4K 575 8
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
...

"Lyana!" Panggil seseorang yang membuat Lyana tak jadi menjalankan motornya, ia menoleh ke arah belakang.

seorang perempuan menghampiri Lyana, Membuat Lyana bingung dan mengangkat sebelah alisnya.

"Ini beneran lo Na?"

Siapa dia, mengapa dia mengenal Lyana. Itulah yang di pikir kan oleh Aily yang berada di tubuh Lyana.

"Siapa?"

"lo gak inget gue Na?"
"Jahat banget ih," ucap perempuan itu dengan cemberut. Membuat Lyana mengerutkan keningnya.

"Gue Flora Asella Aina,tmn waktu lo Smp. Lo gak inget?"

Lyana terkejut, mengapa Flora sudah muncul? Padahal di novel yang ia baca. Flora akan muncul setelah Lia menjadi adik tiri nya. Lalu mengapa sekarang Flora sudah muncul?

"Kok lo diem aja sih Na, lo beneran lupa ya sama gue,"
F

lora mebgerutkan dahi nya heran. Sahabatnya ini kenapa sih?!

"O-oh iya, tadi gue lupa sesa'at sorry."

"Btw kok lo ada di sekolahan gue?"

"Oh ,gue lagi ngurus surat buat pindah ke sini."

Iya juga menurut novel yang ia baca. Flora akan pindah sekolah, dan di saat orang orang tak percaya dengan Lyana Flora lah yang paling percaya. Bahkan Flora tak segan segan untuk menyakiti orang yang menyakiti Lyana.
Aily terharu dengan sikap Flora yang benar benar percaya pada Lyana.

"Oh ,mau gue temenin?"

"Gak usah lah Na, besok kita ketemuan oke." 

"Hm,"

Sesampainya di rumah.

"Dari mana aja lo." Ucap seseorang dari balik pintu. Ia adalah Raka.

"Lu gak liat? Ya dari sekolah lah, aneh lo."  Lyana berjalan masuk tanpa menghiraukan seseorang yang tengah duduk dan berkumpul di meja tamu. Mereka adalah Aksa, Rio, Fino, Kenan.

Aksa melihat kearah Lyana yang sudah melewatinya. Ia heran, namun ia tak memikirkannya dan langsung memejamkan mata.

"Si Lyly kenapa ngab?" Ucap Fino

"Lyly?" Gumam Raka

"Sejak kapan lo manggil Lyana Lyly." Kenan

"Hehe sejak tadi. Soalnya gue mau manggil pakek Lya ,nanti kan jadi kayak Lia njir."

"Knp gak manggil pakek Ana aja,"

"Ana ,nama adek gue yang masih tk."

"Eh, tapi kalo di wattpad-wattpad, kebanyakan yang namanya Ana, jadi melon tea." Ucap Rio. Fino langsung menggeplak sahabatnya itu. Maksudnya apa sih si Rio ngomong kayak gitu. Ana itu nama adek nya Fino.
Hanya Fino yang boleh mengkata katai Adek nya itu.

"Jangan ngomong kayak gitu. Gue gak suka. Cuma gue yang boleh ngatain adek gue!" Ucap Fino dengan tegas.

"Maaf Fin, gue cuma becanda elah, main di geplak-geplak aja,"

ANTAGONIS NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang