19

5.3K 274 3
                                    










Tut..
Lyana mematikan sambungan telepon tersebut.

Dengan cepat, Lyana mengganti pakaian sekolahnya, ia bergegas mengambil kunci motornya.

"Gue harus kesana sekarang!" Ujar Lyana setelah melihat alamat yang dikirim.

Lyana berlari hingga menabrak sesuatu..
Brakkkk

Lyana terhuyung jatuh tersungkur di lantai, "aduh! Badan guaa!"  Ujar Lyana menahan sakit, matanya melihat kearah seseorang yang ditubruk nya.

"Lo?!" Ujar Lyana, ternyata Raka sudah pulang,

"Kenapa lo buru-buru?" Raka

Lyana berdiri tegak, lah iya gua mau ngapain ya? Pikir Lyana.

"Nahkan, mulai nih!"

Lyana teringat, "gue ada urusan!!" Ujar Lyana secepat kilat berlari keluar. Meninggalkan Raka yang termenung, ada apa sebenarnya?

Raka mengejar Lyana, ia merasa tidak enak pada adiknya karena merasa Lyana sedang ada masalah.

Raka melihat Lyana yang terburu-buru menyalakan mesin motornya.
"Lo mau kemana?" Ujar Raka kawatir

"Gue buru-buru!"

Raka melihat Lyana yang terlihat buru-buru bahkan rambutnya masih acak-acakan.
"Hei! Lo gabisa pergi dengan keadaan lo yang buru-buru gini!"

Lyana mengela nafas kasar,
"Terus? Gua harus cepet-cepet kesana Raka! Lo ngerti gak sih!"

"Oke, gua anterin!" Putus Raka

Lyana hanya bisa mengangguk pasrah, karena jika Lyana membantah akan semakin terlambat.

....

Raka mengegas motor nya dengan pelan, dari tadi Lyana meruntuki Raka yang mengendarai motor dengan sangat pelan.

"BANG CEPETAN!!" Teriak Lyana

"Ck! Iya bawel!" Gerutu Raka.

Raka semakin menambahkan laju motor milik nya, hingga pengendara yang berpapasan dengan Raka  marah

"Anak jaman sekarang pacaran sambil kebut-kebutan!"

"Woi bawa motor itu lho yang bener!"

"Kunaon eta sia maneh! Anying!"

"Dasar anak muda!"

"Papa, motor papa di salip, terus berarti motor papa jadi pindah agama?" Ujar bocah yang boncengan dengan papa nya.

"Lah kok iya ya, papa juga enggak  tau nak,"

Itulah kira-kira ucapan pengendara motor yang motornya disalip oleh Raka.

...

"Btw kita mau kemana?" Tanya raka namun kurang didengar jelas oleh Lyana

"HA?! APAAN GUA GAK DENGER!" Ujar lyana dengan teriak

"KITA MAU KEMANA INI!!" Ujar Raka kesal

"APAAANNN?!!"

"KITA MAU KEMANA INII?!"

"IYA IYA GUA DENGER, GAUSAH TERIAK-TERIAK GITU KALI!"
" LO IKUTIN AJA ARAHAN GUA!"

"CK! YA!"

"RAKA BELOK!" Ujar Lyana keras dan spontan

"Ck! GUA MASIH WARAS KALI!"

"BERHENTI!"

Cittt (anggap saja suara motor raka ngerem mendadak)

ANTAGONIS NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang