Part 1

875 65 2
                                    

                       
                                    بسم الله الرحمن الرحيم    
                              السلام عليكم ورحمه الله وبركاته
                                 اللهم  صلي على سيدنا محمد

         _____________________________________
                     ____________________________
                                ___________________

[Usahakan follow dan vote sebelum membaca]

Penuhi kolom komentar dengan celotehan kalian gapapa da.

Jangan lupa ambil baiknya buang yang buruknya

Tinggalkan cerita ini kalau membuatmu terlena dan lupa akan agama.

Follow all sosmed author @ human_fiksi
Follow ig MUA @ Muhammaduntukaisyah

         _________________________________________
                     _____________________________
                                ___________________


Haii!! Ini cerita pertamaku, semoga sukaa!! 🙏
Untuk visual nya nanti lagi nyari-nyari yang pas hehe.
Semoga sukaa!!! 💓

****
Aisyah tinggal di Jakarta selatan, sekolah di sekolah elite tapi SMP nya hnya 2thn karena ia sangat pintar. Aish yang seorang anak rumahan karena dia sudah diatih kedua orang tuanya untuk tidak sering main di luar dari dia kecil.
Suatu pagi setelah kelulusan nya di smp.
....
Terdengar ketukan pintu di kamarnya,yahh itu Bi Jumi ART di rumah nya

"Neng Aish dipanggil ibu sama bpak, katanya sarapan. "

"Iyah bi siap Aish bentar lgi dehh nanggung lagi beres-beres".Sambil membuka pintu dan memegang sapu.

" Yasudah bibi kebawah lagi yah, neng cepetan takut nya ibu sama bapak nungguin lama neng"
Aish tidak membalas ucapan ART nya itu hnya dengan senyuman saja.

Bi Jumi art yang ada dari dia kecil, bahkan Aisyah sudah menganggap bi Jumi itu Ibu kedua nya, karna bi Jumi yang merawat Aisyah dari kecil.
......
Aisyah turun dengan kerudung bergo hitamnya dan long tunik+rok hitam.

Yahh di meja makan itu hnya ada orang tua nya dan dia saja, karena kakak nya sedang kuliah di Mesir .

"Pagi mah, pah".Aisyah smbil tersenyum manis memperlihatkan gingsulnya yang sangat manis .

" pagi sayang".serempak orang tua nya menjawab , Aisyah pun menggeser kursi untuk ia duduki.

"Uwh Iyah Syah kmu kan sudah lulus SMP, mau SMA dimana kamu nak? ". Mamahnya smbil mengambilkan roti untuk putri cantiknya itu.

" Gak tau mah, Aish belum mikirin itu".

"Kamu mondok aja yah nak! ".Papanya berkata itu sontak dia langsung terkejut dan tersedak.

" Kok mondok pahh"smbil memanyunkan sedikit bibirnya.

"Mau yah nak, dari pada dirumah gadget terus kan"
Aisyah hanya terdiam dan enggan untuk menerima itu, tapi Aisyah tidak bisa menolak.

"Kmu mondok didaerah Bogor tepat nya di pesantren Darul ulum, pesantren kyai Abdurrahman".
*Nama pesantren nya aku ngasal🙏😂

" disana bisa bawa HP tapi di jam jam tertentu ".Lanjut papanya

" Emang rencana nya mau kapan Mas Aish kesana? ".

" Aku maunya sih minggu depan sayang".

"Uwhh,eum berati rumah ini bakalan sepi dong gak ada Aish sma rey"

"Gapapa sayang kan mereka pergi untuk mencari ilmunya Allah" sambil mengelus kepala istrinya itu, Aisyah hnya terdiam rasanya malas sekali.

Setelah selesai makan mereka pun beranjak dari meja makan tersebut, Aisyah mengantarkan kedua orang tua nya untuk pergi kekantor. Yah mamanya ikut karena perusahaan itu 2perusahaan besar yang digabungkan antara milik mama dan papa nya itu. Dan kemanapun papanya pergi mma nya harus ikut karena mereka juga gak bisa jauh2.

Mama papa Aish bucin yahhh😁

Singkat cerita satu minggu berlalu, Aisyah mau tak mau harus mau karena ini perintah dari papanya. Aisyah dan orang tuanya pun pergi ke pondok Darul ulum diBogor.

Selama perjalanan Aisyah hanya memainkan ponselnya saja, rasanya dia sangat enggan untuk pergi ke pondok pesantren. Aisyah orang nya tidak pernah menolak perintah orang tuanya meskipun Aisyah tidak suka.

"Syah kok cemberut gitu sih sayang".Tanya mama nya.

" gapapa kok ma".jawab Aisyah tersenyum tipis sambil melihat mamanya.

Setelah 2 jam perjalanan mereka sampai di pompes itu, Aisyah hanya memasang wajah cuek andalannya. Namun, mamanya menyuruh dia tersenyum supaya terlihat tidak jutek.

Sampai lah di kantor dewan, lalu berbincang-bincang antara orang tuanya dengan pengurus pondok, Aisyah hanya terdiam dan menunduk karena rasanya tidak nyaman berada di lingkungan baru. Seketika ustadzah bertanya kepadanya.

"Namanya siapa? " tanya salah satu pengajar disana.

"Aisyah" . Jawab dia singkat sembari tersenyum tipis.

"Nama yang cantik, seperti orangnya" . Kata Zayyana cucu kembar dari pemilik pondok kyai Abdurrahman, yang sering di sebut dengan sebutan ning zayya.

Aisyah hanya tersenyum dan menunduk rasanya malu, dipuji di depan pengurus pondok dan orang tuanya.

Setelah selesai berbincang-bincang Aisyah hendak di antarkan ke asramanya, dan berpamitan kepada mama papa nya.

"Ma, pa Aish pamit yah" sambil memeluk kedua orang tuanya itu.

"Iya sayang, Aish betah-betah yah disini gak boleh nakal, oyah kalo mau main HP di kantor dewan harus izin dulu, batas waktu paling lama satu jam, dan harus pas gak ngaji yah nak".Jelas papa nya, Aisyah hanya mengangguk faham.

Aisyah mulai meninggalkan kantor dewan tersebut dengan ucapan " Assalamu'alaikum pa, ma".Sambil mencium telapak tanggan orang tuanya satu persatu.

"Wa'alaikumussalam" Jawab yang ada diruangan tersebut.

Maaf slow update soalnya jarang ada waktu🙏
.....
Smoga suka 😍

الحمد الله_________________
Nantikan terus ceritanya!!

See you next part!
Jangan lupa vote!!
Assalamu'alaikum!!




Folow ig author yuk.
@ bocah_fiksi
@ Muhammaduntukaisyah.

Muhammad Untuk AisyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang