part 13

361 33 10
                                    


                                    بسم الله الرحمن الرحيم    
                              السلام عليكم ورحمه الله وبركاته
                                 اللهم  صلي على سيدنا محمد

         _____________________________________
                     ____________________________
                                ___________________

         Gak boleh nangis yah, angkat kepalamu, usap air matamu, tak perlu menangisi seseorang yang belum menjadi mahram bagimu, toh kalo jodoh bakal dipertemukan kan?!

~Khumaira Az-Zahra

     _____________________________________
                     ____________________________
                                ___________________


[Usahakan follow dan vote sebelum membaca]

Penuhi kolom komentar dengan celotehan kalian gapapa da.

Jangan lupa ambil baiknya buang yang buruknya

Tinggalkan cerita ini kalau membuatmu terlena dan lupa akan agama.

Follow all sosmed author @ human_fiksi
Follow ig MUA @ Muhammaduntukaisyah

         _________________________________________
                     _____________________________
                                ___________________

Assalamu'alaikum semoga kehidupan mu selalu baik yah". Ucap lirih Adnan yang berusaha menahan tangisnya

"Wa-waalaikumussalam". Ucap Aisyah dengan getaran suara karena menahan tangis, sungguh ia tak percaya.

" Syah kenapa kamu? ". Rara yang melihat Aisyah menundukan kepalanya dan menangis.

"Hey!! ".

" Gak boleh nangis yah, angkat kepalamu, usap air matamu, tak perlu menangisi seseorang yang belum menjadi mahram bagimu, toh kalo jodoh bakal dipertemukan kan?! ".

Aisyah mendengar itu langsung menuruti Rara. Ia mengangkat kepalanya,dan mengusap air mata yng membasahi pipinya.

"Yang tadi itu saha syah? ". Tanya Rara penasaran.

" Dia kak Adnan ketua OSIS pas aku SMP dulu , dia kakak kelas yang selalu membelaku ketika teman teman ku membully ku. "Ucap Aisyah dengan nada orang setelah menangis.

" Owalah, so kamu gak enak nolak nya jadi nangis kayak gini hah?. ". Rara yang seakan akan faham betul dengan gadis di pinggirnya itu meski pertemuan mereka baru 2 tahun lebih.

Aisyah mengangguk.

"Wait, dibully? ". Tanya Rara yang masih terngiang-ngiang ucapan Aisyah tadi.

" iyah kamu tau kan di bully itu apa! ".

Rara mengangguk. "Yah Iyah sih tau, but, pertanyaan ku kok bisa dibully? "

"Orang cakep,harta mantep, madep, pinter gini kok dibully. " ucapan Rara yang membuat Aisyah menggeleng geleng kan kepalanya.

"Jadi waktu itu aku di kelas itu, satu satunya perempuan yang islam, satu satunya orang dikelas yang pake kerudung, ntah apa alasan yang jelas mereka sangat membenci ku".

" Hah? Kok bisa". Aisyah hanya mengangkat  kedua bahunya.

"Coba ceritakan sedikit saja". Ucap Rara.

Muhammad Untuk AisyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang