part 25

369 21 0
                                    


بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمه الله وبركاته
اللهم صلي على سيدنا محمد

_____________________________________
____________________________
___________________

Bukan soal tampan nya, tapi soal attitude yang tinggi yang dia miliki.

~AUTHOR
~MUA BY BOCAH_FIKSI

_____________________________________
____________________________
___________________

[Usahakan follow dan vote sebelum membaca]

Penuhi kolom komentar dengan celotehan kalian gapapa da.

Jangan lupa ambil baiknya buang yang buruknya

Tinggalkan cerita ini kalau membuatmu terlena dan lupa akan agama.

Follow all sosmed author @ human_fiksi
Follow ig MUA @ Muhammaduntukaisyah

         _________________________________________
                     _____________________________
                                ___________________

Mereka pun masuk ke mobil, dan Abizar pun melajukan mobil nya.

Mobil dilajukan sedang.

Abizar melihat ke arah istrinya , ternyata istri cantik nya itu tertidur lelap.

"Ya Allah syah, saking capek nya, sampe ketiduran". Abizar mengusap pucuk kepala istrinya.

Abizar menepikan mobilnya, lalu Abizar membenarkan posisi Aisyah supaya sangat empu nyaman.

Setelah posisi benar, Abizar pun mengecilkan AC.

Lalu melajukan kembali mobil kesayangannya itu.

.....

Setelah beberapa menit, Abizar merasakan cacing diperut nya meminta makan.

Alhasil Abizar menahan rasa laparnya.

.....

Abizar sudah tidak kuat lagi menahan lapar nya, ia pun menepikan mobilnya dan mengambil snack di jok belakang.

Kenapa snack? Karena ia tak tega untuk membangunkan istrinya, hanya untuk turun dan makan.

Abizar memakan beberapa snack, kenyang tapi tidak terlalu. Biasa lah orang Indonesia, kalau belum makan nasi,berasa belum makan.

Makanan ringan sudah habis, Abizar kembali melajukan mobilnya.

.....

Eughh

Aisyah terbangun.

Abizar melihat istrinya ternyata sudah bangun. "Udah bangun? ".

Aisyah mengangguk.

" Laper gak? ". Tanya Abizar.

Aisyah kembali mengangguk, sambil tersenyum.

" Kita makan yuk! ".

Muhammad Untuk AisyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang