part 17

395 30 3
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمه الله وبركاته
اللهم صلي على سيدنا محمد

_____________________________________
____________________________
___________________

[Usahakan follow dan vote sebelum membaca]

Penuhi kolom komentar dengan celotehan kalian gapapa da.

Jangan lupa ambil baiknya buang yang buruknya

Tinggalkan cerita ini kalau membuatmu terlena dan lupa akan agama.

Follow all sosmed author @ human_fiksi
Follow ig MUA @ Muhammaduntukaisyah

         _________________________________________
                     _____________________________
                                ___________________

Setelah lamaran itu Aisyah harus dipingit.

Tak bisa bepergian jauh, tapi tidak membuat nya bosan karena ia memanfaatkan waktu dengan bijak.

.....

Setelah prepare semuanya telah selesai , dari gedung, busana, undangan sudah disebar, dan semuanya telah selesai.

.....

Hari ini adalah hari dimana Aisyah akan dinikahi laki laki pilihan orang tua nya.

Harus merelakan rasa kagumnya terhadap gus Zayyan dan belajar mencintai suaminya.

Dikamar Aisyah.

Dikamar itu Aisyah tidak sendiri, ada Rara, Arshila, dan Raisya.

*teman pondoknya waktu di Jawa Timur.

Mereka datang kemarin, mewakili pak kyai dan ummi yang berhalangan hadir.

Kehadiran mereka membuat Aisyah sangat senang.

🌸🌸🌸

"Ciee yang bentar lagi jadi seorang istri ". Ucap Shilla sambil cengar cengir ke Aisyah.

" Apa sih shil". Aisyah mengerutkan dahinya.

"Heh, mau jadi manten juga kamu teh, ulah sok kitu geura! ". Ledek arshila.

"Udah jangan di godain terus watir! ". Titah rara pada arshila.

Lalu , kemana Raisya? Diem diem bae.

Raisya itu rada pendiam orangnya, irit bicara.

" Syah jan lupa yah, ponakan buat kita cepetan rilis!. "Shila seperti sengaja meledek Aisyah.

"Aaa kamu shil, untung temen kalo kagak ku dorong kau dari balkon kebawah". Ucap Aisyah.

"Wes toh, kesian Aisyah". Raisya membuka mulutnya.

" T-tapi syah, bener kata Shilla, bikinin kita ponakan yang sholeh sholehah yah! ". Ucap Raisya yang membuat ketiganya tertawa kecuali Aisyah.

" Ah, sama aja". Aisyah ingin marah tapi tidak bisa.

"Aku mau kebawah dulu , kalian buru mandi, kalian mandi bisa sejam seorang. " ucap aisyah sambil membuka pintu hendak keluar.

"Syah aku mau baca buku buku mu yah! ". Ucap Rara dan Raisya karena yang masuk kamar mandi duluan itu Shilla.

Muhammad Untuk AisyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang