part 36

241 21 7
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمه الله وبركاته
اللهم صلي على سيدنا محمد

_____________________________________
____________________________
___________________

[Usahakan follow dan vote sebelum membaca]

Penuhi kolom komentar dengan celotehan kalian gapapa da.

Jangan lupa ambil baiknya buang yang buruknya

Tinggalkan cerita ini kalau membuatmu terlena dan lupa akan agama.

Follow all sosmed author @ human_fiksi
Follow ig MUA @ Muhammaduntukaisyah

         _________________________________________
                     _____________________________
                                ___________________

"Wadu,abang kamu kenapa Sha?".

"Ga tau deh kak".

"Aku angkat dulu yah".

Alisha pun mengangkat telepon dari abang nya itu.

"..."

"Wa'alaikumussalam bang".

"Kenape ente ,neleponin ane terus". Ucap Alisha sembari menggunakan logat orang Arab.

"..."

"Aman Udeh ,istri ente ma ane ".

"..."

"Biarin lah ente ngatur ane,mau pake logat apapun bebas yah".

"...".

"Istrinye kagak akan terlalu kecapean".

"..."

"Iyalah terserah ane".

"...".

"Wa'alaikumussalam ".

*Ges kalian tebak percakapan mereka ya ges tulis komentar oke.

"Kenapa Sha ?". Tanya Aisyah

"Suaminya nanyain ,gimana kabar kakak".

"Loh". Ucap Aisyah heran.

"Aku kan baru beberapa jam dari rumah".

"Nah iya ,biasa kak suami kakak ".

"Sebenernya sih,bang Fatah itu ga terlalu kayak gini ,bahkan kagak pernah".

"Tapi setelah nikah ma kakak berubah 180%".

Aisyah pun tersenyum malu.
"Masa sih?".

"Iya ,dulu itu pas dia masih di timur tengah,kalo pulang ke Indonesia jarang banget bersosialisasi sama orang disini".

"Paling juga Kang Akbar,itu pun kang Akbar yang ke ndalem".

"Pokoknya bang Fatah itu cuek plus dingin parah".

"Sama aku aja ,akrab lagi pas pulang ke Indonesia pas pengulangan akad"

"Emang dulunya ga akrab gitu?"

"Gimana ya,cuek banget bang Fatah itu"

"Waduh ".

"Se tipe kan sama kakak".

"Sama sama cuek plus dingin,emang jodoh ga kemana".

"Hehe iya".

"Udah yu kak kita lanjutin aja ".

"Gimana kalo kita makan ,soalnya aku laper kak".

"Yaudah yuk".

Mereka pun menuju ke salah satu restoran di mall tersebut.

Muhammad Untuk AisyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang