part 12

371 36 13
                                    

12
                                    بسم الله الرحمن الرحيم    
                              السلام عليكم ورحمه الله وبركاته
                                 اللهم  صلي على سيدنا محمد

         _____________________________________
                     ____________________________
                                ___________________

[Usahakan follow dan vote sebelum membaca]

Penuhi kolom komentar dengan celotehan kalian gapapa da.

Jangan lupa ambil baiknya buang yang buruknya

Tinggalkan cerita ini kalau membuatmu terlena dan lupa akan agama.

Follow all sosmed author @ human_fiksi
Follow ig MUA @ Muhammaduntukaisyah

         _________________________________________
                     _____________________________
                                ___________________

Sesampainya dipondok itu Aisyah, Rara serta orang tua Aisyah mendatangi kantor dewan.
 
Cukup lama berbincang bincang, Aisyah dan Rara pun hendak di ajak ke asrama mereka.

"Ma, pa makasih yah udah mau wujudin permintaan Aish, yang mau mondok keseni". Ucapnya sambil memeluk keras orang tua nya.

" Nak, berat sekali melepaskan mu tapi semuanya sudah Allah garis kan, ikhlas tak ikhlas harus ikhlas". Ucap wanita yang memakai gamis berwarna gelap yang senada dengan kerudungnnya, sambil memegang lembut rahang sang putri.

"Syah, papa mau kamu jauh lebih mendekat kan diri mu ke Allah, kejar yang harus kau kejar, lupakan yang harus kau lupakan, berhenti bila Allah menyuruhmu berhenti yah nak". Ucap papa nya yang memeluk putri kecilnya yang sekarang sudah remaja.

Rara yang melihat itu, dia iri karena orang tua nya tidak bisa hadir karena adiknya harus di operasi usus buntu.

Nabila~ mama nya aisyah, melihat Rara yang sedang melamun , segera memeluk Rara.
" Nak, anggap tante ini ibu mu yah, jangan merasa kesepian kita semua ada untuk mu terutama Allah ra. ". Rara yang mengangguk mengucapkan terimakasih lalu membalas pelukan Nabila.

" Hey my  pretty girl, laksanakan kewajiban mu, jangan lupa makan, mandi dan jangan lupa segalanya okey". Ucap Nabila yang berusaha tersenyum dikala hatinya sangat sesak karena harus sangat jauh dengan anak perempuan satu-satunya.
Setelah peluk memeluk , dan pamitan selesai , mereka pun diantar untuk menuju asrama nya.

******

Sesampainya diasrama Aisyah dan Rara memperkenalkan diri mereka, banyak yang menyambut mereka dengan hangat, dan masih ada saja yang tidak suka kedatangan mereka.

Karena, Aisyah dan Rara adalah murid berprestasi di pondok nya dulu, mereka yang tidak suka kedatangan nya takut tersaingi.

******

Hari demi hari, mereka berdua lalui, tidak hanya pendidikan agama, tapi perkuliahan mereka lakukan. Aisyah adalah murid termuda di kampusnya dimana usia nya masih sangat muda yaitu 15 tahun, dan Rara memasuki usia ke 18 nya.

Banyak kegiatan yang mereka lakukan, membuat mereka sangat lelah, dimana harus membagi waktu mereka antara akhirat dan dunia.

Tapi mereka bisa karena dilakukan dengan mengandalkan keberadaan Allah yang selalu ada untuk hambanya, dan dilakukan dengan hati yng sangat ikhlas.

Disini Aisyah mengambil jurusan   Al-Ahwal al-Syakhshiyah (Hukum Keluarga) fakultas syariah , sedangkan Rara mengambil fakultas dakwah.

Mereka berkuliah di Universitas Tribakti kediri, dan mereka juga mondok di ponpes Lirboyo kediri
*aku gak tau pasti tentang kampus ini yagesya, cuman pernah denger aja! 🙏

Muhammad Untuk AisyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang