part 28

288 23 2
                                    


بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمه الله وبركاته
اللهم صلي على سيدنا محمد

_____________________________________
____________________________
___________________

[Usahakan follow dan vote sebelum membaca]

Penuhi kolom komentar dengan celotehan kalian gapapa da.

Jangan lupa ambil baiknya buang yang buruknya

Tinggalkan cerita ini kalau membuatmu terlena dan lupa akan agama.

Follow all sosmed author @ human_fiksi
Follow ig MUA @ Muhammaduntukaisyah

         _________________________________________
                     _____________________________
                                ___________________

Setelah selesai makan, Aisyah mencuci piring dan peralatan yang tadi dipakai untuk memasak. Mamanya membereskan meja makan dan bi jumi menyapu lantai.

Lalu tiga laki-laki itu? Mereka beralih keluar untuk menikmati indahnya suasana malam hari.

Bukan tidak mau membantu, tapi tiga perempuan itu yang melarang mereka.

Setelah semuanya telah selesai dirapikan, ternyata waktu telah menunjukan pukul 21.00.

"Eh Pa Ma Kak, udah malem Abizar sama Aisyah pamit yah".

" Iya sok". Ucap papanya disertai dengan senyuman.

"Monggo, nitip anak mama iki loh". Ucap mama.

"Siap Mah, InsyaAllah". Jawab Abizar.

" Nitip ade ku, kalo balik kesini lecet baret jeung sajabana liatin we! ". Ucap Reyhan seperti bercanda namun bila hal itu terjadi abis sudah nasib pelakunya.
(Baret hampir sama artinya dengan lecet. Jeung sajabana : dan lain-lain )

Ucapan Reyhan tadi membuat empat orang tertawa, Papa, Mama, Reyhan dan, Bi Jumi.
Aisyah hanya mengikuti orang tertawa, karena ia tidak terlalu faham.

" Pamit atuh yah, pa, ma makasih dan maaf udah ngerepotin ". Ucap Abizar sembari menciumi tangan keduanya.

"Lagian ga perlu minta maaf, ga ada yang ngerepotin orang anak dateng, ya bahagia Zar". Ucap papa sembari menggelengkan kepalanya dan tersenyum.

" Hehe iya paham".

"Kak pamit, makasih ya, nanti baju nya dibalikin".

" Udeh pake segala dibalikin segala, buat kamu aje! ".  Ucap Reyhan sembari menepuk-nepuk bahu adik iparnya itu.

" Sukron Katsir ". Ucap Abizar.

" Na'am, WA iyyaka".

"Yaudah deh pah, mah, kak Rey, sama bi jumi kami pamit yah".

Mereka menyalami Papa, mama, Reyhan dan Bi Jumi.

" Assalamu'alaikum ". Ucap Aisyah dan Abizar , lalu menaiki mobil mereka.

" Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh ". Ucap keempatnya.

" Semoga Abizar bisa menjaga hati dan amanah nya". Ucap Papa.

Muhammad Untuk AisyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang