part 31

323 28 26
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمه الله وبركاته
اللهم صلي على سيدنا محمد

_____________________________________
____________________________
___________________

Doa tanpa usaha itu sebuah ke mustahilan
Usaha tanpa doa itu sebuah kesombongan
_____________________________________
____________________________
___________________

[Usahakan follow dan vote sebelum membaca]

Penuhi kolom komentar dengan celotehan kalian gapapa da.

Jangan lupa ambil baiknya buang yang buruknya

Tinggalkan cerita ini kalau membuatmu terlena dan lupa akan agama.

Follow all sosmed author @ human_fiksi
Follow ig MUA @ Muhammaduntukaisyah

         _________________________________________
                     _____________________________
                                ___________________

.....

Beberapa menit kemudian Abizar menepikan mobilnya, ditempat parkir di masjid itu.

"Turun yu!". Ajak Abizar

Aisyah mengangguk dan membuka pintu mobil untuk keluar.

"Ayo syah".

"Iyaa".

Mereka pun memasuki area mesjid itu,tapi sebelum mereka pergi kedalam masjid ,mereka ke tempat wudhu dahulu

.....

"Assalamu'alaikum warahmatullaah"

"Assalamu'alaikum warahmatullaah".

Kini imam dan makmum sedang berdzikir,tetapi tidak semua,tidak sedikit yang setelah sholat langsung keluar

.....

Aisyah dan Abizar kini telah berada di luar mesjid itu.

Mereka sholat di masjid yang cukup besar , makanya banyak tukang jajanan di halamannya.

"By boleh ga mau itu?". Tanya Aisyah,yang melihat etalase seblak.

"Mau apa hm?". Tanya Abizar dengan nada lembutnya.

"Seblak loh,kayak nya enak siang-siang gini makam seblak".

"Yasudah ayoo".

"By the way seblak itu apa Syah?". Tanya polos Abizar yang tidak tau makanan sedap.

Aisyah melihat suaminya "Hah?emang ga tau by?".

Abizar menyengir kuda "Engga hehheh".

"Padahal seblak tuh enak nya Masya Allah".

"Uwh gitu".

"Yaudah ayo atuh,katanya mau beli!".

Aisyah mengangguk .

Mereka pun menghampiri gerai seblak itu.

"Bu seblak nya dua ". Ucap Aisyah.

"Pedes neng?".

"Kamu pedes ga by?".

"Engga aja". Ucap Abizar.

"Minumnya apa neng?".

Muhammad Untuk AisyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang