PARTNER LUNA

45 4 0
                                    

Luna sudah sampai di pekarangan rumah nya yang megah dan mulai memasuki ke dalam rumah.saat Luna melewati ruang tamu,tiba tiba ada suara bariton yang menghentikan nya.

"Kamu abis dari mana?"suara Levi yang dingin

Luna memutar bola matanya dengan malas"hell"

"Ck,kamu bisa gak sih lebih sopan ke papah"jengah Levi

"Aku bisa lebih sopan ke papa kalo papa yang gak mulai"

"Lagian papa ngapain pulang, bukannya papa lebih nyaman di dunia malam itu"kesal Luna

"Papa bentar lagi mau ke Jerman"ucap Levi

"Ngapain ke Jerman,gak mungkin juga papa kunjungi Oma kan"terdapat nada ejekan di ujung ucapan Luna

Levi menahan emosi"papa ada urusan bisnis dan kamu jangan pancing emosi papa ya"

"Aku cuman ngomong doang"santai Luna

"Terserah kamu aja Luna"final Levi

"Oke whatever"final Luna dan menuju ke kamarnya

S
K
I
P
Luna sedang berada di kamarnya yang berwarna dark grey.Luna merebahkan diri nya ke queen size nya dan memejamkan matanya sebentar.saat Luna memejamkan mata nya,tiba tiba muncul memori singkat di kepala Luna

"Lun,kalo Lo udah tiba kabarin ya!"teriak gadis berumur 16 itu ke Luna

Luna tersenyum"ya,nanti gua kabarin kalo udah tiba di sana"

"Sekalian bawain oleh oleh ya"ucap gadis itu lagi

"Iya Ellen iya,coklat belgia kan?"ucap Luna

Ya, gadis yang sedang berbicara dengan Luna itu adalah Ellen.

Ellen mengangguk"iya gue lagi pengen coklat belgia"

"Oh iya,kok Lo gua liat udah mulai gemuk?"curiga Luna

"Mungkin gue gak jaga pola makan aja lun"santai Ellen

"Oke,tapi kemaren gua liat badan lo itu langsing tapi sekarang kayak agak membesar gitu badan lo terutama di bagian dada dan perut Lo"

Ellen gelagapan tidak tau harus jawab apa"m-masa sih Lun?"

Luna mulai mendekati Ellen dan menatapnya dengan nanar"saat gua pulang dari Jerman,Lo harus cerita semuanya,Len"

Ellen menahan air mata nya yang ingin jatuh"iya nanti gue ceritain ke Lo"

"Gua pergi ya"pamit Luna

"Ya,hati hati di jalan Lun"ujar Ellen

"Pah,dimana Ellen?"Luna menanyakan keberadaan Ellen ke Levi

Levi menunjuk jari telunjuk nya ke Arah kamar mayat sambil menahan tangisnya

Luna melihat arah yang ditunjuk Levi langsung menuju ke kamar mayat.Luna melihat mayat Ellen yang terbaring lemah di tempat tidur darurat.

Luna melihat wajah Ellen yang tenang dan seperti tidur,bukan meninggal.Luna menangisi mayat Ellen

"Apa janji Lo,Len?Lo bilang bakal ceritain semuanya tapi apa yang gua dapat?Lo udah gak ada"

"Gua bakal cari siapa yang udah bunuh Lo,Len!gua bakal balaskan dendam Lo ke orang itu!gua janji Ama Lo!gua orang yang menepati janji gak kayak Lo Len,Lo malah ingkar janji Lo itu"janji Luna ke Ellen

Luna mulai membuka matanya perlahan dan kembali berada di alam sadarnya.dia mulai membersihkan dirinya dan dia memainkan hp nya.

Saat Luna memainkan hp nya,tiba tiba ada pesan masuk.nama yang tertera di hp nya adalah"baby Samuel 💓". Luna bingung dengan nama orang yang tertera di hpnya.dia pun membaca pesan orang tersebut

NASA(SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang