KITA YANG BERBEDA

25 4 0
                                    

Luna baru saja dari toilet setelah membuang air kecilnya.Luna pergi meninggalkan Samuel di taman belakang bukan karena ketahuan blushing, tetapi ia kebelet kencing.luna melewati lorong koridor yang sepi dan ia bertemu Arif di koridor.mata mereka bertabrakan dan mereka canggung ingin bersikap apa.luna pergi setelah menatap Arif, tetapi lengan Luna dicekal oleh arif.membuat Luna menoleh ke Arif

"Apa"

"Gue mau ngomong sama Lo"jawab Arif

"Ngomongin apa?"tanya Luna

"Gue mau lurusin permasalahan kita lun"kata Arif dengan menatap Luna

Luna memutar bola matanya dengan malas dan berkata"bukannya udah jelas kalo Lo yang salah?"

"Oke gue yang salah tapi bukan gue yang mulai.sisca yang duluan nyium gue.kalo aja gue gak dicium sama dia,gue udah samperin Lo dan nembak Lo saat itu juga"penuturan Arif dengan panjang lebar

Luna terkejut mendengar penuturan Arif dan menyembunyikan wajah terkejut nya

"Walaupun Lo nembak gua,gua gak bakal terima Lo,Rif"ketus Luna

"Why?"

Luna menarik nafasnya dengan panjang dan menghembuskan nafas dengan jengah.ia menatap Arif dengan dingin

"Kita.beda"kata Luna penuh penekanan

"Iya kita emang beda,Lo cewek gue cowok jadi kita-

"Kita.beda.keyakinan"ucap Luna dengan penuh penekanan

Arif tertegun mendengar ucapan Luna barusan dan menatap Luna dengan nanar

"Oh iya,gue lupa"

"Kita beda agama ya lun"jawab Arif dengan tersenyum getir

"Sorry lun,gue beneran lupa"kata Arif

Luna menggeleng"gua yang salah Rif,gua yang duluan mulai peperangan ini"

"Gue mau kita temenan lagi Lun,gue bakal ikhlasin Lo buat Samuel"pinta Arif

"Lo sekarang udah punya dai,Lo harus jagain dia.gua titip dai ke Lo karena gua yakin,Lo bisa jagain dai seperti Lo jagain gua pas SMP"pesan Luna

Arif mengangguk"gue janji Lun,gue bakal jaga dai"

"Gua duluan ya"pamit Luna

Arif mengangguk ragu dan luna pergi meninggalkan Arif di lorong koridor

"Gue orang bodoh yang udah sia siain cewek kayak Lo Lun"gumam Arif sambil menatap punggung Luna yang kini menjauh

Gimana chapter kali ini guys?

Mohon mangap kalo chapter kali ini pendek pisan karena otak gak bisa mikir kali ini karena banyak beban pikiran.tapi chapter selanjutnya akan panjang walaupun gak janji ya:)

See you the next chapter guys!



NASA(SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang