TELAT

20 3 0
                                    

Luna pergi menuju ke motor kesayangan dan segera pergi dari markas horse tetapi suara cempreng menghentikan aktivitas nya

"Luna wait!"teriak Ara sambil berlarian kecil

"Napa"tanya Luna

"Gue Ama antek-antek gue ikut Lo kemanapun Lo pergi"jawab Ara dengan wajah iblis

Zara mengeplak kepala Ara dengan keras membuat si empu kesakitan

"Gue bukan babu Lo"ucap Zara penuh penekanan

"Idih ngaku ngaku Lo"sinis Abby

"Ya maap"

"Gua mau pulang ke rumah"ucap Luna dengan wajah lelah karena terlalu banyak mengeluarkan energi.

"Owh,gue kira bakal ke mana gitu"sahut Ara

"Iya kayaknya Lo harus pulang Lun,muka Lo kelihatan capek banget"
Ujar Abby

"Jangan sampek kumat"kata Zara

Belum 1 menit,ada cairan hangat berwarna merah keluar dari hidung Luna secara tiba-tiba membuat Abby,Ara dan Zara panik sedangkan Luna masih belum menyadari

"OMAYGAT...Luna Lo mimisan"teriak Ara

"Hah?"bingung Luna

Luna sekarang merasakan ada cairan di hidung nya dan memegang cairan itu untuk memastikan apa yang dibilang Ara dan ternyata benar.Luna panik ketika ada darah di hidung nya dan ia tau kalo dia kumat.

"Nih nih tissue"Abby memberi tissue ke Luna dan Luna menerima

"Baru aja gue bilang"ujar Zara

"Lo sih Zar,pake doain segala"gerutu Abby

"Kok jadi gue?"kesal Zara

Luna sudah membersihkan darah di hidung nya dan mulai menghidupkan motornya.

"Gua duluan"

"Eh eh,biar gue aja yang anterin Lo"Abby mencegah Luna pergi

"It's okay,gua bisa sendiri"tolak Luna

Luna pergi meninggalkan Abby, Zara dan Ara

"Gue khawatir dengan Luna"ujar Abby sambil khawatir

"Gue juga"sahut Ara

"Gue yakin dia gak baik baik aja"ucap Zara

****

Luna sekarang sudah berada di kamar baru saja keluar dari kamar mandi.ia mengeringkan rambut nya menggunakan hair dryer.setelah ia selesai mengering kan rambutnya,ia meminum obat yang sudah disediakan oleh mbak Tya.Luna menghabiskan air minum Hingga kandas dan ia menatap dirinya di cermin kamar nya.

"Kenapa gua mimisan ya tadi?"
Monolog Luna

"Apa gua kecapekan ya?"

"Dasar lemah"maki diri sendiri nya

"Lo lemah Lun, kecapekan doang Lo langsung mimisan"

"Gimana bisa Lo balas dendam kalo gini doang Lo langsung mimisan?kalo musuh liat keadaan Lo kayak gini,musuh pasti bakal tertawa besar"

"Lo harus kuat dan Lo harus mental baja,Leauna"tekad Luna

****

Hari sudah pagi kembali,sinar matahari menusuk ke mata indah seorang cewek bernama Luna.
Walaupun matahari sudah masuk ke kamar gadis itu,tak membuat Luna bangun dari tidurnya sampai,

NASA(SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang