KEKALAHAN LUNA

23 2 3
                                    

Hai.. kembali lagi di cerita ini

Jangan lupa vote dan komen ya!!
Karena itu penting bagi gue

Maap banget kalo gue jarang up soalnya lagi sibuk ngerjain tugas sekolah yang banyak nya nauzubillah

Happy reading

🌟🌙🌟🌙

Luna kembali ke kelas dengan perasaan kesal karena ia kalah dalam permainan tadi.Luna menendang meja wali kelas nya hingga vas bunga di meja itu jatuh.tak sampai disitu,ia pun mendorong meja murid hingga terdorong beberapa meter.ia berteriak sekencang kencangnya supaya emosinya tersalurkan.

Setelah emosinya sedikit reda,ia duduk di kursi nya dan mengacak rambut secara kasar.tak lama kemudian, datang Abby, Zara dan Ara dari luar kelas menghampiri Luna.kenapa ada Ara? karena setelah ia latihan,ia dapat kabar kalo Luna ngamuk jadinya ia menyusul Luna.

"Lun,Lo masih kesel dengan Samuel?"tanya Abby

Luna hanya terdiam tanpa menjawab pertanyaan Abby.

"Biasanya kalo Lo kalah dalam suatu pertandingan Lo biasa aja,tapi kok kali ini kayak gak terima?"tanya Ara

"Gua gagal,baru latihan aja gua udah kalah apalagi pas tanding"keluh Luna dengan nada kecewa

"Lo jangan insecure, mungkin cara main Lo masih kaku makanya Lo kalah tadi"kata Abby

"Seumur hidup gua,baru kali ini strategi gua gagal"ucap Luna dengan tatapan kosong

"Strategi Lo gak cocok buat permainan maybe, passion Lo bukan disini"ucap Zara

"Mungkin iya, strategi gua gak cocok buat permainan ini,gua tadi pake strategi kita tawuran makanya kita kalah"ucap Luna seraya merapikan rambut nya

"Gue bukannya ngeledek Lo atau apa ya Lun cuma gue agak lucu pas Lo yakin kalo Lo menang dari Samuel. Maksudnya gini,Lo pede banget bakal menang dari Samuel yang notabenenya itu ketua tim basket paling hebat di arena pertandingan"ucap Abby

"Gua kepedean ya?gua merasa paling hebat kalo ngerjain sesuatu ya?"tanya Luna

"Iya,dan itu kekurangan Lo"sarkas Zara

"Parah banget Lo Zar"ucap Ara sambil menunjuk Zara

"Emang kenyataan bukan?"tanya balik Zara

"Emang iya guys,gua selalu merasa paling hebat.maafin gua dengan sikap satu gua ini ya?"pinta Luna

"Kita maklumi kok Lun, manusia itu tak luput dari kesalahan"balas Ara dengan senyuman

"Tumben Lo bijak bener?"tanya Abby dengan sinis

"Gue bego salah,gue bijak salah"keluh Ara

"Pokoknya kita gak boleh pecah sampek kita dewasa bahkan tua sekalipun"kata Abby

"Setuju,kalo kita udah nikah trus kita punya anak,anak kita harus temenan dan satu lagi,anak kita berempat harus cowok semua"ucap Ara

"Kita gak ada yang tau soal itu, yang penting terima aje"balas Abby

Tak lama kemudian, datang anak werewolf dengan gaya angkuh karena mereka menang dalam permainan basket tadi dan Luna menatap Samuel dengan tajam, sedangkan Samuel menatap Luna dengan pandangan menggoda.

NASA(SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang