KANTIN

20 4 3
                                    

Hai... kembali lagi ke cerita ini!

Vote dulu sebelum baca!

Masih setia dengan cerita ini?kalo gak, berarti lo gak setia juga dengan pasangan Lo!anjay, bahasa gue keren banget sumpah.

Gue udahin bacotan hari ini,gue persilahkan untuk membaca cerita gue ini.

Happy reading

🌟🌙🌟🌙

Mereka sekarang berada di lorong menuju kantin dan Samuel tak melepaskan rangkulannya di bahu Luna.Luna sedari tadi menahan emosi ketika Samuel merangkul nya dan ia tak tahan lagi.Luna memberontak sehingga rangkulan Samuel terlepas.

"Cukup,gua udah muak"ucap Luna sambil berkacak pinggang

"Napa Lo kayak monyet,dodol?"geram Samuel

"Capek gua dirangkul sama lo.gua gak bisa bebas"teriak Luna

"Yaudah,gua gandeng aje"santai Samuel dan menggandeng tangan Luna.Luna pun memberontak lagi

"Gak mau,gua bukan hewan yang bisa ditarik"berontak Luna

"Diem aja Napa sih, anggap aja ini gua lagi pkdt"kesal Samuel

"Apaan pkdt?"Luna mengerutkan keningnya

"Pendekatan"jawab Samuel santai

Cukup.kesabaran Luna telah habis.selain dia tak bebas bergerak karena bahunya dirangkul,ia juga kesal dengan samuel yang bikin emosi.

"Pdkt bego"ralat Luna

"Oh udah ganti ya?"tanya Samuel dengan polos

Luna sudah emosi parah dan ia menendang tulang kering Samuel membuat Samuel meringis kesakitan.

BUGH!

"JHAHAHAHAHAHAHAHHAHAHAHAAHHAHAHA"ketawa besar Alvaro dan Naden menggema di lorong.sedangkan Alan hanya menggeleng kepala nya.

"Makanya Sam,jangan bikin emosi Luna"sahut Abby seraya tertawa

"Biasanya cerocos tuh mulutnya kalo gua gangguin,ini malah mukul"gerutu Samuel

"Lagi badmood mungkin"sahut Zara dan menyusul Luna yang sudah pergi ke kantin.

"Kok Zara bisa tau?"bingung Samuel

"Biasa..Zara itu bisa membaca ekspresi orang,jadi makanya dia tau"jelas Ara

Samuel ber-oh-ria.

"Eh kita nyusul mereka sekarang aja,nanti gak ada tempat"ucapan Naden membuat mereka menyusul Luna dan Zara.

****

Luna dan Zara sudah memilih tempat dan memesan makanan.bodoamat yang gak setuju dengan pesanan mereka yang mereka sudah pesan.tak lama kemudian, rombongan Samuel datang dan duduk di meja Luna dan Zara.

"Kalian udah pesen?"tanya Abby

"Udah"serentak Luna dan Zara

NASA(SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang