01. Comeback [SUDAH DI REVISI]

231K 10.6K 116
                                    

Suara deruman motor memasuki perkarangan SMA Bright Sky mengalihkan atensi murid-murid yang sedang berlalu lalang disana. Mereka menatap bingung kearah sang pengendara motor tersebut, dari motor hingga postur tubuh mereka semua merasa sangat asing dan tidak pernah melihat orang tersebut.

Sang pengendara motor tersebut membuka helm full face nya. Hal pertama yang membuat mereka terperangah adalah sang pengendara motor Custom tersebut seorang gadis cantik dengan rambut panjang yang kecoklatan. Paras wajahnya yang cantik, dengan tatapan yang terlihat tajam menambahkan kesan tersendiri.

Dia Athela. Athela Brianne Latheisa Avarelic.

Athela menuruni motor Custom miliknya. Gadis itu berjalan menuju ruang guru sambil melepaskan jaket hitam yang digunakannya tanpa menghiraukan kegaduhan yang sedang terjadi yang di sebabkan oleh kedatangannya.

Kakinya terus melangkah tanpa ragu, pandangan matanya hanya terfokus kedepan tidak menoleh sedikitpun dengan santai tangannya ia gunakan untuk menyugar rambutnya kebelakang.

"Woah gila sih! Ni cewek beneran cantik banget gila."

"Iya, mana Cantik banget!"

"Meni bening pisan euy!"

"Weh minggir geraaa, pacar gue mau lewat!"

"Cantik banget, gue yakin dia bakal gantiin gelar Brichia!"

"Apa gunanya cantik kalau endingnya dia bakal ngelakuin bullying kaya Brichia yang suka nindas murid-murid yang lemah kaya kita."

"Gue cuma bisa berharap dia nggak suka bully, biar populasi bullying berkurang."

Suara bisikan-bisikan murid yang ia lewati berusaha untuk Athela hiraukan. Namun, ucapan terakhir yang Athela dengar membuat senyum miring terpatri dalam wajahnya. "Yeah, Let's see, what will happen in the future." gumam Athela.

(Yeah, mari kita lihat apa yang akan terjadi kedepannya.)

Hari ini adalah hari pertama Athela memasuki sekolah barunya. Gadis itu menatap sekeliling sekolah barunya, dengan perlahan Athela menarik nafasnya kemudian di hembuskan dengan dengan pelan. "Well, i'm back. Sudah waktunya kalian berhenti untuk main-main, dan gue.... gak akan ngebiarin kalian semua untuk menang dalam permainan yang gue buat."

"C'mon Athela, ini waktunya untuk lo memulai semuanya dari awal."

 "This is the time."

***

Bel menandakan jam istirahat telah berbunyi, Athela berjalan dengan santai memasuki area kantin bersama teman barunya, Claire Isla Ganesa. Dari awal melihat gadis itu Athela sudah bisa menebak jika Claire bukanlah gadis yang berasal dari keluarga biasa seperti murid yang lain, walaupun begitu keduanya dengan mudah menyesuaikan diri.

"Well, sekarang semua orang bersikap sok asik sama lo dan gue." kata Claire dengan nada yang terdengar malas, sambil memainkan kuku-kuku jarinya yang di lapisi kutek berwarna hitam dan merah darah dengan ukiran-ukiran indah Claire berdecak kesal.

"Sorry."

Lagi, Claire kembali berdecak kesal kala ada dua orang gadis yang menghalangi jalan mereka berdua. Claire ini benar-benar tipikal wanita yang amat sangat mudah sekali kesal dari pandangan yang Athela lihat.

Sedangkan Athela, dia hanya menatap datar gadis yang menghadang jalan mereka. Ck, sungguh menggangu. Apa mereka tidak sadar sudah membuang-buang waktu Athela dan Claire yang hendak istirahat?

"Wih ada anak baru nih?" ucap gadis dengan rambut di kuncir dengan nada terkesan meledek. Dia, Brichia Alisca. Anak salah satu donatur terbesar di sekolah ini dan tentunya salah satu murid yang bersikap seenaknya, termasuk membully.

AVARELICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang