16. Alaskar Plan (2) [SUDAH DI REVISI]

66K 6K 192
                                    

GAIS AVARELIC MASUK PERINGKAT 5 FIKSI REMAJA! OMG SELAMAT DATANG PEMBACA BARU, SEMOGA KALIAN SUKA DENGAN YANG AKU TULIS.

DAN TERIMAKASIH BUAT PARA PEMBACA LAMA KU!

AKU NGGAK EKSPETASI BARU NULIS CERITA AVARELIC DALAM WAKTU 20 HARI UDAH BISA MASUK PERINGKAT 5 FIKSI REMAJA.

TERIMAKASIH BANYAK!

Aku mau jujur ya, sebenernya setiap nulis alur cerita Avarelic selalu ngerasa nggak percaya diri. Aku suka takut kalian ngerasa nggak suka sama apa yang aku tulis, terus kadang suka mikir takut cerita yang ku tulis prikk banget anjirrrಥ‿ಥ

Sumpah ya, otak aku sudah berusaha semaksimal mungkin. Kalo update ngaret dan lama mohon maaf sebesar-besarnya, karena otak aku sering banget ngebug di tengah jalan.

Btw gais, pinggang ku rasanya encok banget abis jatoh dari motor, mana sangat tydack estetik jatohnyaಥ‿ಥ

Part-nya sudah aku Revisi, tapi kalau kalian nemuin kesalahan dalam penulisan tolong tegur aku yaa, terimakasih.

HAPPY READING!

🦇🦇🦇🦇

Zeva berjalan memasuki area Penthouse terbesar dan elit di Jakarta. Perempuan itu berjalan menuju lift, menekan angka pada lantai yang hendak ia tuju.

Ting!

Zeva keluar dari lift berjalan menuju Penthouse yang di huni oleh Alaskar. Perempuan itu memasukan PIN Penthouse sesuai yang Alaskar beri tahu padanya.

Dengan Dress berwarna hitam yang sangat Sexy perempuan itu memasuki Penthouse Alaskar sambil berjalan melenggak-lenggok kan pinggulnya.

Dengan Dress berwarna hitam yang sangat Sexy perempuan itu memasuki Penthouse Alaskar sambil berjalan melenggak-lenggok kan pinggulnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senyumnya terangkat melihat Alaskar yang tengah bersantai di bar mini. Perempuan itu berjalan menghampiri Alaskar. Zeva mendudukkan dirinya diatas pangkuan Alaskar, perempuan itu mengalungkan lengannya pada leher Alaskar dengan manja.

"Apa kita akan menghabiskan malam yang indah?" tanya Zeva dengan suara yang dibuat-buat Sexy.

"Tentu." jawab Alaskar dengan suara rendahnya.

Alaskar menurunkan tubuh Zeva, menyuruh perempuan itu untuk mengikutinya. Laki-laki itu membuka pintu kamar tempat biasanya ia menghabiskan waktunya bersama para Jalangnya.

Alaskar mendudukkan dirinya di sofa yang tersedia di dalam kamar tersebut. "Bukalah pakaianmu."

Dengan gerakan sensual Zeva membuka pakaiannya hingga menampilkan G-string berwarna merah. Alaskar berdecih sinis di dalam hati melihatnya, namun ia harus menahannya.

AVARELICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang