"What I want is for you to die slowly, bitch."
•••
[BELUM DI REVISI DAN MASIH BANYAK TYPO ATAU KESALAHAN NAMA DI DALAMNYA]
Ini kisah Athela Brianne Latheisa Avarelic. Gadis cantik dan imut, memiliki pesona dan daya tarik tersendiri. Tidak banyak yan...
SEBELUMNYA AKU MAU NGUCAPIN TERIMAKASIH BANYAK ATAS DOA-DOA YANG KALIAN PANJATKAN SERTA UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN UNTUKKU. I'M SO HAPPY💗
HAPPY READING!
***
Athela Dan Vincent saat ini tengah bersantai di halaman rumah keduanya.
"Vincent?" Panggil Athela.
Vincent menoleh. "Hmm?"
Athela menggigit bibir bawahnya gugup. "Aku punya hadiah buat kamu."
Laki-laki itu mengernyitkan dahinya bingung, "Hadiah? Aku sedang tidak ulang tahun?"
Athela mengangguk. Perempuan itu merogoh kantong Hoodie yang di kenakannya. Mengambil sebuah benda kecil lalu meletakkannya di hadapan Vincent.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"I am pregnant."
Vincent menatap benda di hadapannya. Wajah laki-laki itu terlihat datar sangat sulit untuk di tebak, hal itu membuat Athela merasa semakin gugup dan takut. Takut Vincent belum siap untuk memiliki seorang anak.
"Tell me, am I dreaming now?" Tanya Vincent dengan perasaan tidak percaya.
Vincent menatap Athela. Laki-laki itu langsung menarik istrinya kedalam dekapannya. "This feels like a dream. Aku akan menjadi seorang Ayah?"
Athela mengangguk di dalam dekapan Vincent. Perempuan itu tersenyum senang melihat respon yang Vincent berikan.
"Thank you very much, dear." Bisik Vincent tepat di telinga Athela. Vincent mengecup puncak kepala Athela berulang kali.
"Thank god, I'm so happy." Gumam Vincent sambil memejamkan matanya. Senyum Athela kian melebar mendengar gumaman sang suami. Athela merasa sangat bahagia, ia tidak pernah menyangka dalam hidupnya akan menjadi seorang ibu di waktu yang cukup cepat ini.
Vincent melepaskan pelukan keduanya. laki-laki itu berjongkok tepat di hadapan Athela sehingga tubuhnya saat ini sejajar dengan perut Athela, Tangannya bergerak menyentuh perut Athela yang masih terlihat rata.
Laki-laki itu mengelusnya dengan pelan dan lembut. Seolah-olah tidak ingin melukai sang istri dan calon anaknya.
"Hello, baby. Take good care of yourself in there, don't bother mommy okay? Daddy loves you." Ucapnya di akhiri sebuah kecupan singkat pada perut Athela.
Pantas saja belakangan hari ini Vincent merasa mood Athela seperti tidak stabil dan naik-turun ternyata istri kecilnya kini tengah mengandung sang buah hati. Vincent berjanji pada dirinya sendiri akan menjaga keduanya dengan amat sangat baik.
***
Siang berganti malam. Vincent dan Athela kini sedang dalam perjalanan pulang, keduanya baru saja dari kediaman Avarelic dan Gatravic untuk memberitahu keluarganya dan keluarga Vincent mengenai kehamilan Athela.
