Chapter 38. Rumah Zacky

60 6 0
                                    

Jombang, 04 April 2022
Subuh 04:27 wib ~

Bel pulang berbunyi nyaring. Setelah membersihkan alat tulisnya, Alea langsung keluar kelas dengan tergesa. Ia harus mencari Zacky untuk bisa mengakhiri perang dingin ini. Alea benar-benar tidak habis pikir dengan hubungannya saat ini. Pacaran juga belum lama tapi sudah sering berdebat dan perang dingin seperti ini. Zacky sulit sekali di mengerti. Bahkan dari awal pacaran mereka sama sekali tidak pernah saling menghubungi. Bukannya Alea tidak mau menghubungi lebih dulu tetapi ia bahkan tidak mempunyai nomor lelaki itu. Bisa saja dirinya minta pada Baryu, tapi ingat kembali hubungan mereka itu backstreet. Tidak ada yang tau.

Alea juga tidak habis pikir dengan dirinya sendiri, kenapa harus selalu dia yang mencari keberadaan lelaki itu?

Gadis itu menghela nafas ketika tidak menemukan keberadaan Zacky di manapun. Apa dia bolos lagi, ya? Pikirnya. Ia berjalan menuju gerbang sekolah dengan tidak bersemangat. Setelah banyak pertanyaan yang bergelut dalam dirinya. Dan banyak makian yang ia berikan pada dirinya sendiri. Ia tersadar, menyukai seseorang yang tidak menyukaimu kembali itu melelahkan. Meskipun merasa lelah namun tidak bertahan lama. Lihatlah sekarang gadis itu kembali menunjukkan senyum lebarnya ketika matanya melihat Zacky berjalan menuju parkiran. Ia boleh merasa lelah, tetapi ketika melihatnya lelah itu tiba-tiba meluap menjadi kesenangan tersendiri.

“Akhirnya ketemu juga.” Kata Alea sesampainya ia disamping lelaki yang dari tadi di carinya.

Lelaki itu menoleh sekilas lalu dengan tidak pedulinya ia memakai helm dan menyalakan motornya. Spontan tangan Alea memegang lengan lelaki itu kala motornya akan melaju. Ia hampir saja terjatuh jika saja lelaki itu terus saja melaju tanpa menghiraukan cekalan tangan Alea.

“Mau lo apa sih? Kalau jatuh gimana?!” ucap Zacky dengan kesal.

“Makanya jangan main pergi aja.”

“Urusan lo apa? Terserah gue lah mau pergi apa nggak.”

“Kalau gitu gue ikut.”

“Gak inget waktu itu?” tanya Zacky.

Alea terdiam. Sedangkan Zacky tersenyum sinis melihat gadis itu yang mungkin sedang berfikir jika mengikuti dirinya adalah kesalahan besar.

“Emang lo mau tawuran?” tanya Alea dengan polos.

“Hhm.”

“Bohong.”

“Terserah.” Ucap Zacky acuh lalu menstater motornya kembali.

“Ijinin gue ikut. Kita harus bicara.”

“Apa yang perlu dibicarakan. Gak ada.”

“Zac, please. Kita gak bisa gini terus.”

Melihat kesungguhan dari tatapan mata Alea. Zacky terdiam beberapa saat sebelum menyuruh Alea untuk naik ke motornya. Ia rasa kehadiran Alea akan membantunya lebih cepat pergi nantinya. Ia hanya berharap gadis itu tidak akan kabur ketika tau tujuannya pulang sekolah hari ini untuk pulang ke rumah.


***


“Dimana ini?” tanya Alea saat ia turun dari motor Zacky.

“Rumah gue.” Jawab Zacky setelah melepas helmnya.

Tak lama kemudian Baryu datang dan memakirkan motornya di samping motor Zacky. Lelaki itu juga melepas helmnya, lalu menatap Alea dengan sebelah alis terangkat. Sedangkan Alea melambai dengan canggung.

Baryu tidak membalas lambaian itu, malah mengalihkan pandangannya pada Zacky. Membuat Alea mengerucutkan bibirnya. Kakak adik sama saja. Sama-sama kutub utara.

Virgo VS Scorpio [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang