Happy Reading 💙
---
"Seharusnya tadi lo gausah maksain diri kayak gitu." Ucap Gani dengan kesal."Mana gue tau kalau remnya blong. Lagian gak ada yang namanya kalah dalam grup kita." Ujar Baryu tak kalah kesal. Bisa-bisanya di saat dirinya lagi dalam keadaan kacau seperti sekarang, temannya itu malah marah-marah.
"Tapi itu bahaya, Yu. Lo bisa aja nggak selamet tadi!"
Emosi Gani kembali memuncak ketika mengingat kejadian tadi. Dimana motor yang di kendarai Baryu dengan kencangnya tiba-tiba tidak bisa dikendalikan alias remnya blong. Alhasil Baryu melompat dari motornya yang akan menabrak pohon besar di depannya.
Baryu berguling dijalan lalu menatap pembatas jalan dengan sangat keras. Semua yang melihat kejadian itu langsung berlari menghampirinya dan menolongnya.
Zacky diam saja mendengar teman-temannya yang sedang berdebat. Ia memikirkan bagaimana bisa motor Baryu bisa blong remnya. Jelas ini ada sabotase dari pihak lawan atau dari musuh-musuh Scorpion. Memikirkan itu membuat Zacky sangat marah dan penuh dendam. Mereka sudah berani-beraninya membuat celaka salah satu anggotanya.
"Yang penting sekarang gue gapapa. Gak ada luka serius." Baryu berkata santai berniat tidak lagi membesarkan masalah jika ia saja sudah baik-baik saja.
"Bisa-bisanya lo santai kayak gini!" Bentak Gani.
"Udah Gan, sabar." Tenang Daniel sambil menepuk pundak cowok jangkung itu.
"Gue Cuma khawatir. Tapi yang dikhawatirkan malah kayak gini."
"Udah diam!" Suara berat dan dingin dari laki-laki yang sedang duduk di sofa lain membuat semua yang berada di ruangan itu diam.
Laki-laki itu berdiri dan berjalan mendekat kearah teman-temannya yang sedang berdebat. Dengan tatapan datar dan dinginnya ia memandang satu persatu teman-temannya.
Tatapannya berhenti pada salah satu pemuda yang sedang berbaring di sofa. "Habis ini check ke rumah sakit. Gak ada penolakan. Gue mau pergi."
Setelah itu laki-laki itu berlalu pergi meninggalkan teman-temannya yang memanggil-manggil namanya.
"Zac, lo mau kemana? ZACHARYA!!" Teriak Gerald. Namun Zacky tetap berjalan mengambil sepeda motornya dan memacu sepedanya dengan kecepatan tinggi.
Zacky tidak bisa meluapkan emosi di depan teman-temannya. Ia tidak mau menambah masalah lagi. Ia berfikir untuk mencari tau sendiri dan menemui sendiri siapa pelaku yang memutus rem sepeda Baryu. Membahayakan keselamatan adiknya.
Telponnya bergetar tanda ada pesan masuk. Zacky menepikan motornya dan membuka pesan itu. Dalam pesan itu memberitahukan jika pelakunya sudah diketahui. Dan Zacky tinggal pergi menemui pelaku itu.
"Gue akan bunuh lo."
***
Alea berjalan menuju rumahnya dengan bersenandung, membuang suasana sepi di sekitarnya. Benar saja sekarang sudah hampir tengah malam. Seharusnya bagi gadis seusianya tidak boleh berkeliaran di malam hari. Namun bukan ada maksud Alea berkeliaran di malam hari karena ia baru saja pulang dari kerja paruh waktunya di sebuah cafe.Ia sudah memikirkan akan berendam air hangat dan menikmati susu hangat untuk menemani malamnya. Malam ini malam minggu, jadi ia berencana untuk begadang menonton drama china yang kemarin belum sempat ia selsaikan.
Mengingat orang tuanya yang tidak ada di rumah membuat Alea lebih leluasa untuk melakukan hal yang ia sukai, karena jika orang tuanya ada di rumah. Ia tidak akan bisa begadang ataupun pulang larut malam seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Virgo VS Scorpio [Hiatus]
Novela JuvenilApa jadinya jika si misterius Scorpio di takdirkan dengan si Perfectionis Virgo. Apa dunia yang mereka bangun bisa bertahan atau malah hancur berantakan? Selamat membaca•••