Sudah beberapa minggu sejak mereka bisa menerima satu sama lain. Hubungan mereka berjalan kearah lebih nyata. Meskipun masih belum ada yang menyadari jika dua sejoli yang mempunyai sifat bertolak belakang itu sedang menjalin hubungan.
Karena Zacky dengan sifat dingin dan diamnya masih sama dan Alea dengan sifat hypernya masih sama. Semua orang masih mengira jika Zacky masih belum menerima perasaan Alea yang secara terang-terangan mendekati Zacky tanpa takut selalu mendapat ancaman dari kakak kelasnya yang menyukai Zacky.
"Ndan lo gak ada pemikiran buat nerima Alea jadi pacar lo ya?" tanya Gerald saat mereka semua sedang nongkrong di belakang sekolah.
"Kenapa lo nanya gitu?"
"Ya kan kasian orang cantik disia-siain."
"Bukan urusan lo."
"Kalau gitu gue gebet aja sekalian." Kata Gerald antusias dengan senyum sumringah.
Lalu geplakan keras mendarat ke belakang kepalanya membuat ia mengadu kesakitan. Setelah menggeplak kepala Gerald, Zacky beranjak tanpa merasa bersalah sedikitpun. Ia ingat ketika pulang sekolah ia ada janji buat menemani gadisnya membeli buku. Entahlah dirinya juga tidak menyadari jika Zacky sekarang adalah orang yang sedang bucin.
"Mau kemana lo? Ada rapat di markas buat balapan minggu depan, WOY!" teriak Daniel pada Zacky yang semakin menjauh.
"Dia sekarang jadi sering ngilang." Ujar Gerald yang mendapat anggukan dari kawan yang lain. "Ada bilang gak sama lo?" tanya Gerald pada Baryu, namun mendapat gelengan kepala dari Baryu.
"Tanya nih Gani, biasanya dia yang paling peka." Kata Baryu sambil menunjuk Gani.
Gani mengendikkan bahu tanda tidak tau juga. Tapi ada kecurigaan yang dirasa oleh Gani. Jika diamati Zacky sedang jatuh hati sama seseorang. Dan Gani mengira orang itu adalah Alea. Terbukti waktu itu Gani memergoki Zacky yang meminta nomor Alea pada Baryu. Saat ditanya buat apa, temannya itu hanya menjawab buat mengerjai Alea dan balas dendam karena kejadian dikantin waktu itu.
Namun, Gani merasa balas dendam itu akan berubah menjadi balas perasaan. Gani tidak akan memikirkan semua kemungkinan yang belum terjadi. Tapi ia akan tetap melihat gerak gerik Zacky selanjutnya untuk membongkar rahasia hati ketua mereka.
"Sedih gue, udah di ghosting Mila sekarang di ghosting Zacky." ucap Gerald dengan memasang wajah sendu. "Kalian semua jangan juga ghosting gue ya. Hanya kalian yang gue punya."
"Hih jijik banget. Najis!" Ujar Daniel sambil mengibaskan tangan Gerald yang bergelayutan pada lengan Daniel. Sedangkan, Gani dan Baryu sudah berjalan pergi sambil bergidik ngeri.
Gerald yang ditinggal sendiri berteriak kesal. "DASAR KALIAN INI SETAN SEMUA!"
***
"Alea?" tanya seorang lelaki ketika dirinya sedang antri di kasir untuk memesan minuman di sebuah café.
Seorang gadis yang tadinya sedang berkutat dengan computer di depannya mendongak dan mendapati seorang lelaki yang menatapnya penasaran."Gani? Lo ngapain disini?" tanya Alea ketika menyadari yang bertanya tadi adalah Algani.
"Mau pesen minum lah."
Setelah otaknya mencerna jawaban dari Gani. Alea jadi tersenyum canggung. Benar, Gani sekarang posisinya lagi di café dan sedang mengantri di depan kasir. Kenapa masih saja bertanya yang sudah jelas jawabannya.
"Oh iya. Mau pesen apa?"
"Cappucino latte 2 french fries 1."
Alea mengangguk lalu mengetik pesanan dalam computer di depannya. Ia memberikan sebuah benda bulat yang mana nanti jika pesanan sudah jadi benda itu akan bergetar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Virgo VS Scorpio [Hiatus]
Ficção AdolescenteApa jadinya jika si misterius Scorpio di takdirkan dengan si Perfectionis Virgo. Apa dunia yang mereka bangun bisa bertahan atau malah hancur berantakan? Selamat membaca•••