023. Gosip Pagi Hari

252 31 0
                                    

Pagi harinya, Haneul terbangun dari tidurnya. Ia menghela nafas ketika melihat sisi kasurnya yang kosong. Ia meregangkan tubuhnya yang sedikit pegal lalu keluar dari kamarnya. Sarapan sederhana sudah tersedia di atas meja, "Tch–" gadis itu tertawa pelan lalu berkeliling ruangan mencari Jisoo untuk mengajak pria itu sarapan.

Langkahnya terhenti ketika ia melihat pria itu sedang berolahraga di halaman dengan mengikuti panduan training dari Youtube.

"Woah…kayaknya aku harus rajin periksa history Youtube-nya..tch–" ucap Haneul tertawa pelan melihat pria itu berolahraga hingga tak lama kemudian, Jisoo tak sengaja melihat Haneul bersandar di ambang pintu.

"Oh? Kamu udah bangun?" Tanya pria itu mematikan video dari handphonenya dan menghampiri gadis itu. Ia melingkari lengannya di pinggang gadis itu dan menariknya mendekat–berniat mencium gadis itu namun Haneul lekas menutupi bibir Jisoo dengan telapak tangannya. 

"Aku belum mandi."

"Mau tahu sesuatu?" Balas pria itu.

"Apa?"

Jisoo mendekatkan bibirnya di telinga Haneul dan membisikkan sesuatu, "Aku juga belum mandi, mau bareng?"

Haneul menarik dirinya dari pria itu dan menatapnya takjub, "Apalagi yang kamu pelajari dari Youtube hari ini?"

"How to seduce a woman," ucap Jisoo bangga, "Itu keyword yang ku ketik di Youtube."

"Pfhh– tahu-tahuan dari mana kamu?"

"Lee Ran," ucap Jisoo tertawa, "Tapi ternyata bahasannya dalam bahasa asing– haish nyebelin." 

Haneul tertawa mendengar ucapan pria itu dan mendorongnya pelan, namun pria itu tak mau melepaskannya, "Ya– kamu kenapa jadi manja banget sih belakangan ini?"

"Ya, biarpun ada banyak Mystique cantik di dalam sana, aku nggak pernah bisa sentuh mereka karena aku hidup dalam gelembung dan akhirnya aku bisa ngerasain itu…aku senang bisa nyentuh kamu. Kamu hangat," ucap Jisoo tersenyum manja. 

"Tch– ah! Minggir! Aku mau man–"

"Ouwh~ lihat kalian!" Suara Bibi Yang terdengar menggoda Jisoo dan Haneul, yang sesungguhnya tengah bertengkar di teras rumah.

"Ah, Bibi–" Haneul mendorong Jisoo dan membungkuk sopan menyapa Bibi Yang, Jisoo pun melakukan hal yang sama. 

"Pagi-pagi sudah mesra-mesraan saja! Aku jadi iri! Haneul-ah, bagaimana kondisimu?"

Haneul hanya merespon beliau dengan senyuman, "Aku sudah jauh lebih baik bibi, terima kasih." 

"Eum~ ah, mana kakak iparmu yang tampan itu? Kenapa nggak bilang kalau ada tamu?! Aku bisa masakkan makanan lainnya!"

"Kakak– ipar?" Gumam Haneul bingung.

"Jeonghan," bisik Jisoo.

"Ah, itu–" ucap Haneul canggung, "S-semalam dia menginap di rumah temannya! Haha! Benar kan? Sayang– haha!"

"Eoh! B-benar–" balas Jisoo mendukung kebohongan Haneul.

"Ah, begitu…" ucap Bibi Yang menoleh ke kiri dan kanan lalu mendekati Jisoo dan Haneul seraya berbisik, "Ya, kakak kalian itu kan tampan sekali– jadi sebaiknya kalian jaga baik-baik! Jangan sampai bertemu tiga wanita genit itu!"

Jisoo dan Haneul saling melirik sesaat satu sama lain, "M-Maksud bibi?"

"Ah, Youngsoo, Chanmi, Minah! Mereka menyukai pria-pria muda tampan sepertimu– Hong Jisoo! dan juga kakakmu!"

"Bukannya mereka sudah berkeluarga?" Tanya Jisoo.

"Ya, semalam– ah! Belakangan ini semenjak acara makan malam di balai desa waktu itu– beredar gosip bahwa salah satu dari mereka ada 'main' dengan orang hotel!" 

Sky & Sea [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang