"Sand!! Ada telfon dari Satria"
Raisa setengah berteriak saat ponsel Sandrina yang tergeletak dimeja rias berdering"Oh iya aku lupa, tolong bukain email aku dari Nudee yang mou sama platform terus forward in ke Satria ya?!"
Teriak Sandrina dari kamar mandi dengan suara dengungnyaRaisa mulai membuka email Sandrina. Kedua sudut bibirnya tertarik keatas dengan yang dilihatnya. Mengingatkan kembali saat dirinya ada pertemuan di Jakarta dengan para pemegang saham
Bahkan pada saat itu, sampai sekarangpun mereka berdua belum pernah saling telphone dengan handphone pribadi, berkirim pesan atau chat melalui whatsapp
Jika Raisa membutuhkan sesuatu, pasti akan menelfon Nudee sebagai sekertarisnya. Jika Sandrina yang perlu dengan Raisa, akan langsung keruangannya atau lewat Nudee pula. Atau dikirim langsung melalui email. Mereka dibanyak group yang sama tapi belum pernah berpesan pribadi
Itulah yang membuat senyum tersipu pada pipi Raisa sekarang. Disurel masuk Sandrina, namanya diberi tanda mark important dan diberi tanda star yang berarti memudahkan untuk mencari. Atau jika dalam whatsapp itu menjadi nama yang di pined
Itulah kali pertama Sandrina menghubungi Raisa bukan karena pekerjaan. Dan itu menjadi surel pertama diantara mereka berdua diantara ribuan surel karena pekerjaan namun dengan beberapa penerima, bukan hanya nama mereka berdua
Setelah meneruskan surel untuk Satria, Raisa kembali membuka surel dikotak masuk yang diistimewakan oleh Sandrina. Ingatannya dibawa pada beberapa bulan yang lalu, saat mereka belum seterbuka sekarang, masih sering berdebat dan terlihat saling cuek namun kemana-mana sering bersama
Sandrina
to RaisaSudah sampai?
Raisa
to SandrinaSudah. Kenapa? Rindu ya?
Sandrina
to RaisaDihhhh
Raisa
to SandrinaJangan ditahan, rindu itu berat, kamu gak akan kuat
Sandrina
to RaisaAsdfghjklzxcvbnm
Raisa
to SandrinaBesok malam aku sudah dibandara kok
Sandrina
to RaisaOke. Besok aku jemput
Begitulah percakapan surel yang saling bersahutan antara gmjateng.sandrina@gmail.com dengan vp.raisa@gmail.com
Raisa tersenyum gemas memandangi isi surel mereka berdua. Perhatian kecil Sandrina untuknya yang selalu membuatnya kesengsem dengan hal-hal yang terkadang aneh
Raisa segera meletakkan dan mengunci layar smartphone Sandrina saat mendengar pintu kamar mandi terbuka. Raisa sedikit memiringkan kepalanya, agar rambutnya menutupi wajahnya yang masih terbaper-baper dan senyum yang belum bisa dirinya kendalikan
"Sini aku bantu ngeringin rambutnya"
Ucap Raisa setelah mampu menetralkan diri dan selesai dengan skincare nyaRaisa berdiri untuk Sandrina bergantian duduk didepan meja rias
"Udah aku kirim ke Satria kalau kamu mau telfon ngabarin dia""Ada notif juga kalau email masuk. Kalau belum entar paling ya telfon lagi"
Jawab Sandruna dengan tangan yang mengaplikasikan serum malam diwajahnyaRaisa mengangguk dan tangannya tetap sibuk dengan rambut Sandrina. Pikirannya masih melayang dengan apa yang baru ditemukannya. Dengan malam yang baru saja dilewatkan bersama Nudee dan Satria pula
KAMU SEDANG MEMBACA
Birunya Cinta (englot)
RomanceTentang dua orang yang bekerja diperusahaan yang sama, salah satu perusahaan telekomunikasi Indonesia yang berlogo biru. Dua orang dengan kepribadian yang sangat berbeda, namun seolah menjadi magnet satu sama lain. Dibalik itu ternyata mereka mempun...