Sapa dulu aja kali ya??
Hai everyone! Thanks for dropping by my story <3
●Happy Reading●"Tuan, Tuan kecil mengacak-acakkan mainan nya semua" lapor Ica–babby sister yang merawat Raizan.
Lelaki di sebrang sana hanya bisa menghela nafas nya "Baik, saya akan segera pulang" setelah mengucapkan kalimat itu panggilan terputus.
"Izan mau ice cream!!" teriak anak kecil berusia lima tahun itu.
Ica mendekati Raizan "Izan, Papah pulang sekarang jadi Izan beli ice cream nya bareng Papah" ujar Ica.
Raizan menoleh sekilas ke arah Ica "Papah pulang?" tanya Raizan yang memunggungi Ica.
"Iya Izan Papah pulang, sebentar lagi Papah dateng kok"
Raizan mengangguk lalu berlari ke kamar nya yang berada di lantai atas. Raizan tidak perlu di ragukan lagi, walau umur nya yang masih lima tahun itu, ia sudah sangat mahir dari anak yang seumuran dengan nya.
Membuka kamar nya dan mengambil tas hitam milik nya tidak lupa topi kesanyangan nya. Merasa sudah siap, Raizan tersenyum kepada kaca besar yang ada di hadapan nya "Maybe there I will meet My Mom"
•🦋•
Ke taman untuk menghibur anak memang seru, di temani oleh ice cream vanilla favorite mereka berdua.
Raizan tersenyum, akhirnya sang Papah bisa meluangkan waktu nya untuk dirinya setelah dua hari selalu sibuk dengan pekerjaan kantor nya.
Renjana Bastien Clifton, seorang CEO sekaligus pewaris harta keluarga Clifton. Di usia nya yang masih di cukup muda yaitu 22 tahun sudah mempunyai tanggung jawab untuk mengurusi anak berusia 5 tahun.
Raizan Axelle Clifton, anak yang baru saja menginjak di usia 5 tahun itu sudah mahir dalam segala nya. Akibat Ren yang selalu mengawasi dan mengajari nya dari usia 3 tahun.
"Izan mau ice cream lagi Pah" ujar Raizan kepada Ren.
Ren yang sedang melamun itu tersadar kala mendengar suara Raizan. Ren tersenyum "Oke Rai, kamu tunggu sini ya" Raizan hanya mengangguk.
Sembari menunggu sang Papah yang sedang memesankan ice cream milik nya. Raizan membuka ipad nya, berniat menghilangkan rasa bosan.
Tiba-tiba seorang cewek menghampiri nya dan duduk di sebelah Raizan. Raizan yang menyadari itu bergeser berniat mengjauhi cewek itu.
Lantas cewek itu tersenyum "Hai, kamu sendiri aja di sini?" tanya cewek tersebut.
Raizan menatap wajah cewek di hadapan nya, lalu mengangguk.
"Mama?" Raizan segera memeluk cewek di hadapan nya itu.
Cewek yang di peluk oleh Raizan hanya bisa diam dan membalas pelukan nya. Cewek itu merasa aneh, kenapa anak laki-laki di hadapan nya itu memeluk diri nya dan menyebut nya dengan panggilan 'Mama'?.
"I really miss you Mom, I want you to always be with me"
Cewek itu terkejut mendengar ucapan anak itu. Lalu melepaskan pelukan nya "Hei, aku bukan Ibumu" jawab cewek itu "Aku Zaltana, panggil saja aku Zal" lanjut nya kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENJANA [TAMAT]
Teen FictionSeorang CEO muda yang bertemu dengan gadis cantik, pintar dan juga memiliki sifat dewasa. Renjana Bastien Clifton, atau sering di sebut Tuan Ren merupakan anak terakhir yang harus membangun dan meneruskan kerjaan Almarhum Papa nya. Ditemani seorang...