Hi everyone!
Apakabar? Sehat selalu ya!
●Happy Reading●
Waktu menunjukan pukul 16.47. Zaltana kini menyiapkan barang-barang miliknya untuk dibawa pulang ke Jakarta. Ia harus menemui Felisa.
Pintu kamar Zal terbuka, disana ada Danica yang sedang berdiri di ambang pintu. Zaltana berdecak "Ngapain lo diem disitu?"
"Gue punya kabar baik" ucap Danica sembari menatap Zaltana "Lo pasti seneng" ucap Danica kembali, Zaltana menatap Danica lalu memutar mata nya.
"Kabar itu menurut gue pasti buruk" jawab Zaltana lalu mengambil barang-barang nya yang belum ia kemas.
Danica terkekeh "Gue ikut ke Jakarta" ucap nya.
"Udah gue duga, ini kabar buruk" ucap Zaltana lalu menutup kopernya setelah beres mengemasi barang nya.
Danica melipat kedua tangan nya "Mamah juga ikut" ucap Danica "Gue tidur di kamar lo ya nanti" ucap nya kembali.
Zaltana berdecak "Gak" jawab nya lalu menyimpan kopernya di samping kasur.
"Lo kan gak dirumah, lo di Apart kan?" Ucap Danica "Ya otomatis kamar lo kosong, gue tempatin aja"
"Not easy for that!" Ucap Zaltana "Banyak kamar tamu, lo gak perlu pake kamar orang lain" ucap Zaltana lalu ia terkekeh.
"Gue bakal izin sama Om Herry, dan pastinya Om Herry izinin gue buat tidur di kamar maneh!" Ucap Danica, lalu ia pergi dari hadapan Zaltana.
Zaltana menggelengkan kepalanya tak habis fikir, ia tak boleh tersulut emosi.
Handphone nya bergetar disaku celananya, Zaltana segera merogoh saku celananya dan melihat siapa yang mengirim nya pesan.
Zaltana tersenyum, ia segera membalas pesan dari Renjana.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENJANA [TAMAT]
Teen FictionSeorang CEO muda yang bertemu dengan gadis cantik, pintar dan juga memiliki sifat dewasa. Renjana Bastien Clifton, atau sering di sebut Tuan Ren merupakan anak terakhir yang harus membangun dan meneruskan kerjaan Almarhum Papa nya. Ditemani seorang...