02

3.6K 215 175
                                    

Back with Atuyyyy hehe :)

Gimana hari ini? Baikkan? Take care of your health<3

●Happy Reading●

Pagi ini Zaltana sudah siap dengan pakaian nya yang simple dan tak lupa topi berwarna coksu milik nya itu.

Zaltana keluar dari kamar nya, nafas nya berhembus "Baru aja gw beresin udah berantakan lagi" omel Zaltana.

Siapa yang berani buat apartemen nya kotor dan berantakan jika bukan Hilda pelaku nya. Zaltana membersihkan sisa-sisa snack chiki dan membuang nya "Hil, gw berangkat sekarang ya"

"IYA!" teriak Hilda dari kamar mandi.

Iya, pagi ini Zaltana akan menemani bocah berusia 5 tahun itu. Entah kenapa Zaltana menyukai bocah itu, Hilda juga sudah tahu jika Zaltana akan menemani anak dari bos nya dan bermain bersama.

Kuliah? Zaltana akan ambil izin hanya untuk Raizan. Bahkan Hilda saja tak habis pikir mengapa Zaltana rela menemani Raizan yang baru di temui kemarin?

Hilda tak peduli, yang ia akan kerjakan kali ini bekerja di perusahaan Clifton's Group milik Renjana.

•🦋•

Zaltana membayar ongkos taksi online itu dan segera menemui Raizan yang sudah datang lebih awal darinya.

"Mamah" teriak nya, Zaltana hanya tersenyum dan memeluk Raizan. Nyaman sekali bagi nya memeluk Raizan seperti adik nya sendiri.

"Thank you Mama, for wanting to meet Izan and accompany Izan" ujar Raizan.

"Iya sayang, bahasa inggris nya pinter amat sih kagum deh" puji Zaltana.

Ia tak habis pikir, kenapa Raizan yang masih berusia 5 tahun itu sudah sangat mahir dalam bahasa inggris? Zaltana menggendong Raizan dan mendekati Ren yang sedari tadi hanya berdiri diam.

"Maaf sudah merepotkanmu, apapun yang kamu inginkan ucapkan saja" ujar Ren kepada Zaltana.

Zaltana mencium pipi Raizan dan tersenyum "Mungkin lain kali gw minta nya"

Ren mengangguk "Saya akan menjemput kalian setelah sekolah selesai, sebelum saya datang jangan pergi kemanapun" pinta nya.

Zaltana memutar mata nya, malas berdebat ia segera mengangguk "Say goodbye to your Papa Izan"

Raizan melambaikan tangan nya "Bye Pah!" ucap nya dengan girang.

Ren tersenyum lalu meninggalkan area sekolah Raizan dan berpergi ke kantor nya. Bersiap akan menggeluti semua kertas-kertas yang sudah menjadi teman nya.

•🦋•

Zaltana menunggu Raizan di luar kelas, ia sangat senang pagi ini karna bisa membuat Raizan tersenyum dan tertawa lepas.

"Mamah nya Raizan ya? Wah cantik sekali" puji seorang wanita berkacamata di samping Zaltana.

Zaltana tersenyum manis "Terimakasih, Ibu juga masih terlihat muda"

"Aduh Jeng saya jadi malu" ujar wanita tersebut kepada Ibu-ibu yang lain nya.

"Istri nya Pak Ren emang cantik ya" puji wanita gemuk.

"Iya, pantes aja Raizan nya ganteng orang tua nya aja cantik dan ganteng" puji kembali wanita dengan rambut sebahu.

Zaltana kehabisan kata-kata, gawat! Sebenarnya ia tidak suka bergabung dengan ibu-ibu begini. Ia berfikir keras agar bisa menjauh dari lingkungan itu.

RENJANA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang