56

23 3 0
                                    

Annyeong yeorobun!!
Ada yang kangen gak?
Enggak! Raz kenapa sih gak update-update, bulan Maret berlalu begitu saja tau..
Oh iya kah?
Mianhee.. iya nih Maret kemarin sibuk banget sama ujian-ujian, makanya gak sempet ngetik..

Skip deh... happy reading yeorobun!!

_Park Jimin_

"Taehyung"

"Apa?"

"Kau ini, kau punya masalah apa denganku eoh?! Kenapa kau ingin bertengkar denganku? Kau ingin apa?"

"Masalah yang sangat besar dan kau tau itu. Dan aku ingin kau putus dengan Ruby sekarang!! Aku tidak ingin kau melibatkannya dalam masalah keluarga kalian"

"Aku tidak melibatkannya"

"Terserah apa katamu, tapi-"

"Kenapa kalian bertengkar disini?" Ujar Namjoon.

"Aku tidak ingin bertengkar dengannya, aku hanya ingin mengakhiri semua drama yang ada disini" Jawab Taehyung.

"Taehyung, tenangkan dirimu"

"Cukup!! Pulang kalian semua!! Pergi dari rumahku" ujar Ruby

"Kau dengar?" Ujar Jungkook.

"Kau juga Jungkook, kalian semua!! Namjoon usir semua teman-temanmu. Dan minta mereka berhenti bertengkar!!" Ruby pergi meninggalkan kami.

"Ayolah Tae.." ujarku membujuknya.

"Baiklah" kami keluar dari rumah Ruby.

"Dengar" Namjoon menahan kami berempat.

"Ada apa?"

"Besok sepulang sekolah kita berkumpul di drom. Dan aku harap kalian berfikir tenang. Dan kita akan selesaikan masalah ini segera" Ujar Namjoon.

"Baiklah aku setuju," jawab Jungkook

"Taehyung?" Tanya Namjoon.

"Baik"

"Dan ingat. Jangan bertengkar seperti tadi lagi dihadapan Ruby"

"Maaf"

"Maafkan aku"

"Baiklah sekarang pulanglah. Dan tenangkan diri kalian"

>>

Aku mampir kerumah Taehyung.

"Hyeong, kau.." aku mengisyaratkan Yeonjun (adik laki-laki Taehyung) untuk tidak bertanya apapun.

"Ayo kita ke kamarmu saja" ajakku.

Kami duduk dikamar Taehyung.

"Perlihatkan padaku?" Ujarku duduk disampingnya.

"Jimin-a" dia menepis tanganku.

"Ada apa? Aku hanya ingin mengobati lukamu" ujarku.

"Apa kau berfikir Jungkook benar-benar mencintai Ruby?"

"Maksudmu?"

"Aku berfikir Jungkook hanya mempermainkan Ruby saja. Seperti yang dia lakukan sebelumnya"

"Entahlah, tapi ini pertama kali aku melihat Jungkook memukulmu sekeras ini"

"Mau dia memukuliku sampai babak belur pun, dia tidak bisa menyangkal kalo dia tidak pernah berubah sama sekali. Dia masih sama, Jungkook yang playboy yang mempermainkan perasaan yeonja"

"Istirahatlah, aku akan pulang. Jika kau mau mengobati lukamu. Aku meletakkan obat disini"  aku pergi meninggalkan Taehyung dikamarnya.

"Hyeong.." aku menoleh ke sumber suara.

Senior High School Bangtan {END} ✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang