33

81 5 3
                                    

Annyeong all!!
Happy reading all!!


Ra Ruby So
“Wah”

“Aku ke kamar dulu” ujar Namjoon.

“Baiklah bye bye”

“Wah aku benar-benar merasa nyaman dirumahmu”

“Aku harap begitu, huh” ujarku memandanginya.

Setelah mengganti pakaian aku menuju kembali keruang tamu.

“Kenapa rumahmu sangat sepi?”

“Hmm.. karena orang tuaku sedang bekerja”

“Oh.. pasti kau sangat bosan sendirian dirumah. Untung saja Namjoon ada disini” ujarnya.

“Aku sudah terbiasa, jadi jangan kasihan padaku” ujarku melipat kedua tangan.

“Ah baiklah. Tapi sebelum itu kita makan dulu”

“Arraso..”

“Ah! Aku teringat sesuatu”

“Wae?”

“Ayo kita memasak”

“Mwo?”

“Apa maskudmu? Kau tidak mau memasak?”

“Bukan begitu, disini ada makanan lalu untuk apa memasak?”

“Aish kau ini pemalas sekali ya! Selagi aku sedang baik dan juga ada disini. Aku akan mengajarimu memasak. Bukankah aku sudah berjanji? Dan aku akan menepatinya”

“Jadi kau tipe orang yang selalu menepati janji?” tanyaku.

“Nee, lagi pula aku tidak ingin hutang budi denganmu gara-gara kau ingin menemaniku latihan”

“Ah baiklah” terimaku.

“Kajja”

“Ah baiklah, bahan-bahan dan alatnya sudah siap”

“Hmm”

“Sekarang kau potong sayur itu terlebih dahulu”

“Bukanya dicuci dulu baru dipotong, karena kalau dipotong dulu maka zat-zat pada sayurnya akan menghilang” ujarku.

“Kau ini, ya iya aku salah bicara. Kau cuci sayuran lalu potong”

“Baiklah”

Setelah mencuci sayuran aku lalu memotonya.

“Apa yang kau lakukan?” tanya Jungkook.

“Ya memotong sayuran, apa lagi?”

“Iya aku tau, aku bisa melihatnya tapi kau memotongnya terlalu tebal, potong sedikit tipis”

“Aku sudah berusaha” ujarku memotong sayur itu kembali.

“Aish bukan seperti itu, seperti ini”
Dia memegang tanganku dan mengajariku memotong sayur itu. Keheningan terjadi didapur hanya ada suara air yang mendidih.

“Ah.. ah.. aku mengerti” ujarku.

“Baiklah lanjutkan” ujarnya yang kembali melakukan aktifitasnya.

“Jangan melihatku seperti itu, aku tau aku sangat tampan” ujarnya sadar saat aku memperhatikannya memasak.

“Aish kau ini terlalu percaya diri, aku hanya sedang melihat cara kau memasak” jawabku.

“Ambil piringya, makannya sudah matang” ujar Jungkook mencicipi makanan itu sambil terus mengaduknya.

~~~

Senior High School Bangtan {END} ✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang