63

28 1 0
                                    

Park Jimin

"Jimin-ah"

"Taehyungie" Aku langsung memeluknya.

"Ada apa?" dia mengelus punggungku.

"Aku tidak apa-apa"

"Apa maksudmu? Lihat keadaanmu? Kau tidak datang ke sekolah"

"Kita harus minum obat yang pahit untuk sembuh" ujarku

"Mwo?"

"Aku senang, aku sudah meminum obatku. Rasa pahit dan sakit yang ada padaku akan segera hilang. Waktu akan menyembuhkan ku dengan cepat"

"Aku tidak mengerti, apa ini ada hubungannya dengan kemarin malam?" tanya Taehyung

"Jawab aku! Apa ada hubungannya dengan kau yang basah kuyup dan apa ada hubungannya dengan Hyora? Jawab aku!"

+

_Flashback On_

"Jimin, temui Hyora untukku"

"Eounji apa yang kau katakan?"

"Aku tau, kau masih memikirkannya.. aku tidak ingin kau terus-terusan seperti ini, kau temanku aku ingin kau bahagia"

"Aku akan menemuinya nanti"

"Kau harus menemuinya malam ini"

"Tidak, malam ini kau melakukan operasi bagaimana mungkin aku pergi?"

"Aku mohon, kau harus sembuh dan bahagia, Jimin-ah"

"Eounji"

"Jimin-ah, kau orang yang baik tidak seharusnya kau terusan seperti ini. Kau bisa saja membuatku khawatir"

"Jangan seperti ini Eounji, kau harus sembuh, Jangan khawatir tentang apapun"

"Sembuh itu ada ketika kita meminum obat dan mendengar apa kata dokter. Obat mungkin saja pahit tapi itulah yang bisa menyembuhkan kita."

"Eounji tolong jangan paksa aku"

"Sekarang disini aku adalah doktermu, dan aku menyuruhmu melakukan apa yang aku katakan"

"Aku tidak berani dan takut. Apa yang harus aku lakukan dan katakan pada Hyora?"

"Aku juga takut untuk menjalani operasi malam ini, tapi harus aku lakukan. Mari berjuang untuk sembuh bersama"

"Eounji, kenapa kau lakukan ini?"

"Karena aku mencintaimu"

"...."

"Kau tidak perlu membalas cintaku, kau terus menjadi temanku dan selalu disisiku itu saja sudah cukup"

"Tapi itu tidak adil"

"Tapi aku sudah bahagia dengan ini, Aku jatuh cinta saat pertama kali kau menangkap tanganku saat aku hampir jatuh di tangga. Saat itu senyumanmu seperti malaikat, seluruh sekolah ingin menjadi milikmu dan sekarang masih seperti itu. Kamu akan debut dan berdiri sebagai member Bangtan. Patah hati karena cinta itu tidak apa-apa itu resiko yang harus kita lalui. Dan saat cintamu bertepuk sebelah tangan atau kau tidak mendapatkan orang yang kau cintai, kau tidak boleh memaksanya menjadi milikmu, kalau dia takdirmu. Dia tidak akan meninggalkanmu. Dan apabila seseorang meninggalkanmu, berarti dia bukanlah takdirmu"

Setelah itu aku datang menemui Hyora dengan cepat, tapi tiba-tiba aku terhenti tak jauh dari rumahnya.
>>

Senior High School Bangtan {END} ✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang