21

116 10 1
                                    

Min Yoongi
“Yoongi-ya!”

Aku berbalik ketika seseorang memanggilku, dan itu ternyata Hoseok.

“Mwo?” tanyaku saat dia berada di depannku

“Aku ingin bicara denganmu” ujarnya, Hoseok menatapku dengan tatapan serius.

“Ada apa?” tanyaku yang bersandar pada pohon

“Apa yang terjadi saat kau mengantar Ruby pulang?” tanya Hoseok

“Kau mengkhatirkannya?” tanyaku

“Hmm” dia mengangguk.

“Kau memang perlu khawatir tentangnya” jawabku

“Emang apa yang terjadi?” tanya Hoseok cemas.

_Flacback on_

Saat di perjalanan Ruby hanya menatap keluar jendela yang tertutup rapat.

“Ruby? Kau baik-baik sajakan? Apa kau pusing? Kita berhenti sebentar dimini market ya?” tanyaku cemas

“Ani, kita langsung pulang saja ya Yoongi-ah” jawabnya yang tidak menatapku saat bicara

“Baiklah, kalau kau menginginkan sesuatu katakan saja”

“Hmm”

Aku mengeluarkan koper Ruby yang ada di begasi mobilku.

“Ayo kita masuk” ujarku menarik kopernya

“Nee”

“Ruby? Apa kau sakit?” tanyaku khawatir.

“Apa maksudmu?” jawabnya lesuh.

“Wajahmu pucat dan apa kau demam?” aku memegang dahinya

“Benar, kau demam ayo cepat masuk nanti kau masuk angin” ujarku.

Ruby berjalan didepanku, pintu rumah Ruby terbuka.

“Ruby? Bukannya kamu pergi berkemah?” tanya eommanya Ruby

“Eh kamu Yoongikan?” tanya Appanya Ruby

“Nee, aku mengantarkan Ruby pulang, karena..”

“Karena aku demam, aku tidak suka di perkemahan itu, jadi aku meminta Yoongi mengantarku pulang” ujar Ruby memotong pembicaraanku

“Kenapa malam-malam seperti ini, kamu jadi merepotkannya” ujar Eomma Ruby

“Tidak apa-apa kok” jawabku sambil tersenyum.

“Ayo masuk”

“Nee”

“Kau istirahat saja disini dan tidur dikamar Namjoon” ujar Ruby

“Ah.. tidak kamarnya pasti sangat berantakan” bisikku

“Mwo?”

“Maksudku aku pulang saja kerumahku” ujar Yoongi

“Itu juga ide yang bagus, jangan pulang perkemahan itu nanti kau malah sampainya pagi lagi pula aku yakin kau sangat lelah” ujar Ruby

“Baiklah aku pulang dulu, kau harus banyak istirahat Ruby, dan kalau kau memerlukan sesuatu beritau saja aku” ujarku

“Kalau tidak merepotkanmu”

“Tidak apa-apa. Baiklah aku pulang dulu, jangan lupa istirahat dan minum obat”

Senior High School Bangtan {END} ✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang