7

222 17 2
                                    

Jeon Jungkook
"Ayo mampir dulu" ajak Taehyung

"Baiklah aku akan mampir sebentar"

"Dimana adik-adikmu?" tanyaku

"Mungkin mereka sedang di kamar"

"Aku akan melihatnya"

"Tunggu dulu, ada yang ingin aku tanyakan padamu" Taehyung menghentikanku.

"Katakan, apa yang ingin kamu tanyakan padaku?" tanyaku

"Siapa orang yang kamu maksud tadi, aku benar-benar penasaran"

"Owh dia, sebenarnya salah satu siswa di sekolah kita, aku bertemu dengannya sebelumnya disekolah, tapi aku lupa menceritakannya padamu".

"Siapa namanya?" tanya Taehyung

Drrrr... (Ponselku berdering)

"Sebentar, omaku menelfon"

"..."

"Nee, oma"

"Ada apa?" tanya Taehyung

"Omaku menyuruhku pulang"

"Kalau begitu kamu harus pulang sekarang"

"Tapi orang itu.."

"Itu nanti saja"

"Baiklah aku pulang dulu, bibi aku pulang dulu ya, Taehyung"

"Jungkook kau tidak memanggil hyung lagi?" tanya bibi

"Ani oma, semenjak di pulang dari luar negeri dia tidak memanggil hyung lagi ke kami" sindir Taehyung

"Hhehehe.. aku pulang dulu ya" ujarku sambil menggaruk leherku yang tidak gatal.

.

Ra Ruby So
"Hmm.. Huuuuh.." aku meghembuskan nafas panjang.

Apa semuanya akan kembali membaik, apa semuanya akan baik-baik saja. Bagaimana caranya aku memperbaiki semuannya? Aku tau semuanya ini salah. Tapi dia juga tidak mencoba untuk memperbaikinya, dia juga membuatku sangat kecewa. Tanpa sadar air mataku jatuh.

"Tidak Ruby, jangan sedih kalau dia tidak mau memperbaiknya biarkan saja" aku mengusap air mataku.

Andaikan saja dia tau, kalau aku tidak mempunyai pilihan lain.

"Loh kok tiba-tiba hujan sih?" aku segera bergegas menutup jendela kamarku.

"Kenapa tiba-tiba hujan ya? Padahalkan tadi saat aku pulang sekolah cuacanyakan panas, ini sangat membinggungkan"

.

Jeon Jungkook
Aku melajukan mobilku meninggalkan rumah Taehyung.

"Ini hari panas bangat sih"

Lalu kemudian aku memberhentikan mobilku di pinggir jalan.

"Hmm.. siapa sih sebenarnya dia? Kenapa dia menarik perhatianku? Kenapa aku ingin tau tentang dirinya? Dan kenapa cuaca bisa berubah-ubah sesuai dengan suasana hatinya? Ini sangat membinggungkan!!" ujarku kesal.

"Loh bukannya itu dia? Aku yakin dia pasti tinggal disini"

"Kenapa dia masih terlihat sangat kesal?" Aku memperhatikannya dari dalam mobil

"Loh? LOH.. kok.. dia tiba-tiba nagis? Ada apa? Apa yang terjadi?" ujarku kaget, tanpa pikir panjang aku langsung cepat-cepat memasang atap mobilku

"Kok lelet bangat sih? Kok gak bisa, ayolah mobil!!"

"Akhirnya" tak lama kemudian hujan turun sangat deras

"Sudahku duga ini akan terjadi, cuaca akan berubah sesuai hatinya. Aku penasaran apa dia punya kekuatan, orang normal tidak akan bisa melakukan apa yang dia lakukan sekarang" ujarku memperhatikan hujan yang turun sambil melajukan mobilku.

Senior High School Bangtan {END} ✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang