60

29 1 0
                                    

Kim Namjoon

"Terima kasih" aku mengambil pesanan kami.

"Yang terbaik itu memang setelah latihan makan seperti ini" ujar Taehyung.

"Bagian dada untukku, karena sedikit lemaknya" sahut Jimin.

"Nih, kau ambil" Ujar Yoongi

"Gomawo hyeong" sahut Jimin

"Anak-anak ini, kalau ada maunya pasti panggil hyeong. Coba saja tidak mana ada sopan-sopannya." Ujar Jin.

"Hahah"

"Hahahha"

"Jungkook, kau memesannya sebanyak ini? Ini kebanyakan gak sih?" Tanya Hoseok.

"Gak papa, lagian kan tidak ada yang bayar diantara kita. Perusahaan yang bayar" ujar Jungkook yang lahap memakan makanannya.

"Kau ini Hoseok makan saja, kita butuh tenaga juga untuk latihan. Kalau kita kena marah Namjoon ada disini" ujar Jin.

"Kenapa aku? Aku tidak mau jadi kambing hitam" ujarku.

"Pokoknya tenang saja, ada aku semuanya akan baik-baik saja. Para staff juga menikmatinya kan?" Tanya Jin.

"Nee, tapi kami tidak mau gaji kami dipotong karena ini" sahut staff.

"Kalian ini penakut sekali. Mereka hanya perusahaan, aku yang akan bicara PD Nim" ujar Jin.

"Kau ingin bicara apa Kim Seokjin?"

"PD Nim"

"Annyeonghaseo"

"Annyeonghaseo"

Kami semua memberikan salam pada PD Nim.

"Wah kalian sedang istirahat, makanannya juga banyak sekali"

"Itu PD Nim, Jin hyeong ingin membicarakan tentang itu padamu" sahut Taehyung.

"Hehe.. nee PD Nim. Jungkookie dan Taehyungie sangat ingin makan ayam, dan Yoongi, Hoseok serta Namjoon juga ingin makan hal yang sama juga, sebenarnya kami membeli nya sedikit tapi karena aku tau Jimin kehilangan berat badannya beberapa Minggu ini jadi aku membelinya lebih. Aku tidak ingin dia menjadi lebih kurus. Dan juga banyak staff disini. Jadi sekalian saja aku belikan" jelas Jin.

"Wah Jin kau hebat sekali, aku bangga padamu kau memperhatikan semua orang dan kesehatan mereka juga."

"PD Nim ditipu olehnya" bisik Yoongi.

"Nee PD Nim. Sebagai hyeong tertua tentu itu sudah menjadi tugas dan tanggung jawab ku"

"Bagus bagus, aku senang denganmu"

"Terima kasih PD Nim"

"Nee"

"Dan kami menggunakan uangmu untuk membayar semua ini, heheh sebagaimana kau tau kami pelajar biasa yang akan debut jadi belum punya penghasilan dan uang jajan kami pas-pasan jadi,"

"Saya mengerti"

"Terima kasih PD Nim."

"Khasamida" kami semua mengucapkan terima kasih.

"Baiklah saya pergi dulu"

"Baik PD Nim. Hati-hati dijalan, semoga sampai tujuan dan selalu makmur" ujar Jin.

"Tentu saja"

PD Nim pun keluar.

"Wah Jin kau sangat hebat" pujiku.

"Terima kasih"

"Kau luar biasa" ujar Jungkook.

"Tapi kau berbohong" ujar Yoongi

Senior High School Bangtan {END} ✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang