Park Hyora
Aku sedang berada di café yang tidak jauh dari kejadian tadi, aku duduk tepat didepannya
“Hyora?” seorang yeonja menghampiri kami
“Eounji?” ujarku sambil menghapus air mata
“Jungkook-ah kau disini? Bersama Hyora?” tanya Eounji.
“Ya, silahkan duduk” ujar Jungkook.
“Hyora? Kau kenapa?”
“Tidak apa-apa Eounji, aku baik-baik saja” ujarku.
“Apa yang kau lakukan Jungkook-ah?” ujar Eounji.
“Aku tidak melakukan apa-apa, malah aku yang menolongnya” ujar Jungkook,
“Emang apa yang terjadi?”
“Sebenarnya aku…” aku menceritakan semuanya mereka berdua.
“Jadi kau..”
“Nee, aku mohon jangan beri tahu siapa pun aku mohon” ujarku yang tadi memotong perkataan Jungkook.
“Baiklah aku berjanji, kau tenang saja aku akan mendukungmu” ujar Eounji memberikan sapu tanganya padaku
“Gomawo” ujarku
“Sebentar ya, aku mau pesan makanan dulu untuk kita” ujar Eounji, aku dan Jungkook pun mengangguk.
Aku merasa senang dapat kenal dengan Jungkook dan Eounji, mereka adalah teman yang baik, mereka mau menolong dan mendukungku, aku benar-benar sangat bersyukur, walaupun ini tidaklah adil untuknya. Maafkan aku Park Jimin.
“Hyora? Kau kenapa? Kenapa memandangiku seperti itu?” tanya Jungkook
“Ugh?”
“Apa kau terpesona dengan ketampananku?” ujarnya padaku
“Aniyo” ujarku.
“Apa kau menyukaiku?” tanya Jungkook menggodaku
“Kau bisa saja” ujarku tertawa mendengar ucapannya
“Ada apa?” tanya Eounji membawa makanan
“Hyora terpesona dengan ketampananku” ujar Jungkook lagi
“Nee, semua orang terpesona dengan ketampananmu” ujar Eounji
“Lalu apa kau menyukaiku?” tanya Jungkook pada Eounji
“Tentu saja, aku sangat menyukaimu, kau puas” ujar Eounji memakan makananya
“Aku sangat puas” ujar Jungkook
“Hyora! Seperti ini memberhentikan seorang namja seperti Jungkook” ujar Eounji padaku
“Hahah.. kau benar”
“Eounji-na, aku kira kau sungguh-sungguh menyukaiku” ujar Jungkook bersikap imut didepan kami
“Hahha, kau ingin aku menyukaimu?” tanya Eounji
“Tidak sih, aku hanya berusaha terlihat imut didepan kalian” jawab Jungkook
“Kau tidak waras, iyakan Hyora?"
“Hahah.. kau benar Eounji, aku setuju denganmu” jawabku.
Jangan lupa tekan tombol bintangnya gays!!
Min Yoongi
“Jimin-sii” ujarku melihat Jimin berjalan sendiri dari arah droom
“Kau kenapa?” tanyaku padanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Senior High School Bangtan {END} ✓✓
Teen FictionDiawali dengan pertemuan di SMA Be The Star, di mana cerita ini dimulai, kisah cinta di sekolah yang bisa mengubah hidup semua orang. . Ini bukan hanya cerita tentang kisah cinta anak remaja, tapi ini adalah sebuah cerita dimana kamu bisa melihat se...
