Bagian 1

6.1K 350 4
                                    

Dini hari ini, di koridor rumah sakit yang masih sepi. Seorang remaja terduduk lesu disalah satu kursi tunggu depan kamar rawat dengan kepala menunduk dalam.

Hatinya bergemuruh menyerukan untaian doa-doa pada sang pencipta agar sudi menyelamatkan semestanya. Ya, semestanya saat ini sedang diambang kehancuran.

Bagaimana tidak, satu-satunya orang yang dia miliki didunia ini sedang berada diantara hidup dan mati. Orang yang paling dia sayangi dan juga yang paling menyayanginya –Ibunya–. Terlepas dari fakta bahwa orang itu tidak ada hubungan darah samasekali dengan dirinya. Tapi rasa sayang itu tak pernah berkurang sedikitpun.

Fakta bahwa ia hanyalah anak angkat baru dia ketahui beberapa bulan yang lalu. Ibunya menjelaskan semuanya. Segalanya yang terjadi dimasa lalu. Tentang siapa Juan sebenarnya dan apa penyebab ia bisa tinggal bersama ibu angkatnya saat ini.

Ceritanya bermula saat Juan masih berusia 2 tahun. Saat itu mobil yang ditumpangi Juan dan Ibu kandungnya beserta supir dan babysitter mengalami kecelakaan. Juan dan sang supir mengalami luka berat sedangkan sang babysitter hanya mengalami luka ringan. Namun naasnya keberuntungan tak berpihak pada Sarah–Ibu kandung Juan–. Ia harus meregang nyawa saat kecelakaan itu karena kehilangan banyak darah. Apalagi Sarah merupakan penderita anemia hemolitik. Juan yang masih berusia 2 tahun pun harus rela ditinggalkan Ibunya untuk selamanya.

Padahal kondisi anak itu juga sedang tidak baik. Sangat tidak baik malah. Dimana anak itu harus terbaring koma karena luka yang dideritanya. Mahesa –Ayah biologis Juan– tentu sangat terpukul atas kejadian ini. Ditinggal untuk selama-lamanya oleh istri tercinta dan disisi lain anaknya yang masih batita juga harus terbaring koma.

Ditambah media juga sangat gempar atas kejadian ini. Bagaimana tidak, pasalnya Sarah ternyata adalah seorang Aktris yang cukup terkenal. Tapi ia memutuskan untuk hiatus dengan alasan ingin beristirahat sejenak dari hingar-bingar dunia hiburan. Padahal saat itu ia sedang berada dipuncak kejayaannya. Lalu tiba-tiba berita kecelakaan ini mengejutkan semua masyarakat.

Sebenarnya pernikahan Sarah dan Mahesa terpaksa harus disembunyikan dari publik. Pasalnya sebelum menikah dengan Sarah, Mahesa merupakan pria yang sudah beristri. Sudah dapat di pastikan Sarah akan menjadi bulan-bulanan media. Dan untuk menjaga nama baik dari Mahesa sendiri, yang merupakan pimpinana dari sebuah perusahaan besar bernama Mahesa's Company. Jadi demi kebaikan semuanya, mereka memutuskan untuk menyembunyikan pernikahan mereka. Tapi meski begitu, pernikahan mereka digelar secara resmi.

3 tahun pernikahan, mereka dikaruniai seorang bayi laki-laki yang mereka beri nama Juanda Putra Mahesa. Bayi yang begitu tampan dan menggemaskan. Bayi yang amat sangat Mahesa sayangi. Tapi bayinya kini tengah kesakitan. Sudah 5 hari anaknya terbaring koma. Tapi baru hari itu Mahesa bisa menjenguknya. Karena media masih berbondong-bondong mencari tahu tentang seluk-beluk almarhumah istrinya. Dan Mahesa tidak ingin putranya ikut-ikutan terseret menjadi konsumsi publik. Biarlah semua orang berfikir bahwa Sarah tidak pernah memiliki seorang anak.

Perasaan berduka masih Mahesa rasakan atas kepergian istrinya. Dan semakin bertambah saat dia harus menyaksikan sendiri bagaimana putranya begitu menderita dengan semua alat yang menopang hidupnya. Mahesa takut putranya juga akan ikut pergi menyusul Ibunya. Sungguh Mahesa tidak ingin hal itu terjadi.

"Juan, putra Papa yang paling kuat. Mama mu sudah tiada." suaranya tercekat saat membisikan kata itu di telinga putranya. "Jadi Papa mohon, Juan harus kuat. Jangan tinggalkan Papa, ya. Nak."

Hari itu Mahesa tidak beranjak dari sisi putranya sedikitpun. Dia terus menggenggan tangan mungil itu dan sesekali menciumnya. Merasa miris saat menatap wajah putranya yang nampak pucat dan terhalang selang intubasi. Tak menyangka nasib malang akan dialami putranya yang masih sangat kecil.

SURRENDER (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang