35. Jeon's side

503 67 5
                                    

Masa paling membuat Taehyung bahagia adalah sekarang. Dia selalu mengejar apa yang benar-benar diinginkan di dunia sampai dia harus melakukan dan mencapai banyak hal. Namun ternyata kebahagiaan yang dia dapatkan semu dan sementara. Taehyung tidak mengerti, kenapa dia tidak merasa puas dan bisa berdamai dengan hatinya selama ini. Namun, kebahagiaan Taehyung yang sesungguhnya nyatanya ada pada kehadiran kembali kakaknya di hidupnya. Membuat hidupnya lengkap dan sempurna. Hal yang sejak dulu dia tolak dan abaikan. Sosok Seokjin di hidupnya ternyata lebih berarti dari apa yang dia duga.

Hari ini adalah hari pertama Taehyung kembali masuk kerja. Seokjin sudah menceramahinya tentang banyak hal dan membuat telinganya panas, namun Taehyung senang-senang saja. Bahkan sekarang Taehyung sampai mempekerjakan supir baru untuk mengantar jemputnya bekerja, alasannya agar Taehyung tidak terlalu kelelahan.

"Apa ada hal baik terjadi pada anda tuan muda?" Sekertaris Jung bertanya saat jam makan siang. Dia mendatangi ruang kerja Taehyung untuk mengingatkan tuan mudanya makan siang.

"Kau tidak usah mengingatkan aku makan, aku pasti akan makan juga," kata Taehyung, tanpa bisa menyembunyikan cengirannya.

"Apa anda tidak ingin saya mengingatkan anda lagi tuan? Saya hanya khawatir anda masih suka melewatkan waktu makan dan membuat anda kembali sakit. Bukankah itu pesan dari dokter anda, dan-"

Namun belum selesai sekertaris Jung menyelesaikan ceramahnya, Taehyung memotong,

"Ah bukan itu maksudku, aku sudah punya alarm makan kok sekarang," kata Taehyung bangga,

Sekertaris Jung mengernyit,

Dia belum begitu siap dengan perubahan sikap bosnya yang tiba-tiba seperti ini. Taehyung itu selalu menunjukan sisi dingin dan tidak peduli. Jarang tersenyum dan sangat serius, tapi melihat Taehyung yang lebih banyak tersenyum seperti ini justru membuat sekertarisnya kebingungan. Pasti semua karyawan di kantorpun merasakan aura baru itu sejak bosnya kembali dari liburan ke Jepang.

"Apa anda sedang memiliki kekasih tuan?" sekertaris Jung bertanya,

Bukan tidak sopan, tapi sikap Taehyung ini benar-benar diluar kebiasaan eksekutif muda ini.

"Hei, kapan sih aku tidak punya pacar?"

.

.

.

.

.

Sejak liburan ke Jepang, Seokjn memang tidak ada kelas. Alasannya karena Park saemnya sibuk dengan kegiatan lainnya. Jadi Seokjin mengisi sisa waktu liburannya yang tinggal dua minggu mengunjungi Jungkook. Seokjin tidak mendengar kabar Jungkook selama seminggu dia di Jepang juga.

Seokjin mendatangi restoran cabang tiga untuk bertemu dengan Jungkook. Seokjin sudah mampir ke café milik Jungkook kemarin, namun kata pegawainya Jungkook sedang supervisi di restoran tempatnya dulu bekerja. Jadi Seokjin dengan sengaja datang, dia hanya merasa aneh, kenapa Jungkook seperti tiba-tiba menghilang. Seokjin jadi sedikit khawatir.

Jaewan sangat senang saat Seokjin memberi kejutan pada mantan patner kerjanya dulu itu dengan kedatangannya. Jaewan sekarang di angkat menjadi manager seperti Yoongi dan mengarahkan para koki di dapur tentang menu dan sebagainya.

"Kau jauh-jauh ke sini benar-benar hanya ingin menemui sajangnim?" tanya Jaewan,

Seokjin mengangguk,

"Aku rasa sajangnim ada tamu, kau bisa menunggunya di ruangannya, atau kau mau aku temani?"

"Tidak usah, kau sibuk kan?" Seokjin mengerling restoran yang cukup banyak pelanggan hari ini. "Restoran juga ramai, aku tidak mau menganggumu, nanti Jungkook akan ngomel padaku, hehehe,"

MoonchildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang