04. Sleeping beauty

1.1K 112 4
                                    

"Jadi masalahnya, harga minyak naik pekan ini, hal itu mempengaruhi biaya produksi bahan makanan. Pilihannya hanya ada dua, menaikan harga atau menurunkan produk makanan kita." Celoteh Yoongi, membahas masalah yang dihadapi restoran baru-baru ini.

Mereka sedang menaiki tangga flat tempat tinggal mereka. Baru saja satu lantai Seokjin sudah menyandarkan tubuhnya di tembok.

"Kau kenapa?" tanya Yoongi heran,

"Aku ngantuk," katanya, sudah malas berjalan lagi,

"Tinggal dua lantai lagi kan," ujar Yoongi menegadah melihat ke lantai atas.

"Masalah itu, aku terlalu ngantuk untuk sekedar berjalan," keluhnya Seokjin,

"Dasar manja," Yoongi lalu menurunkan tubuhnya,

Seokjin nyengir, menaiki punggung Yoongi yang sebenarnya tidak lebih besar dari miliknya. Tapi tenaga Yoongi cukup kuat untuk mengangkat tubuh tinggi Seokjin. Namun karena kurus, Seokjin nampak ringan-ringan saja saat di atas punggung Yoongi.

"Aku seperti sedang mengurus kakekku yang sudah tua renta saja," gumam Yoongi,

Seokjin hanya terkekeh dan menikmati tubuhnya di gendong Yoongi sampai ke tempat tinggal mereka.

Yoongi menurunkan Seokjin di depan pintu kamar mandi begitu mereka masuk,

"Kenapa di sini? Aku mau ke kamar tidur,"

"Mandi dulu, baru tidur,"

"Aku tidak akan mandi," Seokjin menolak,

"Mandi ku bilang!"

Seokjin cemberut dan masuk ke kamar mandi,

"Menyebalkan!" gerutunya langsung membuka baju untuk mandi.

Yoongi juga masih mengomel sambil memanaskan air di atas kompor.

.

.

.

.

.

Wooshik menatap Taehyung tak percaya. Ini sudah waktunya berangkat ke kampus, namun Taehyung masih bergelung di bawah selimutnya dengan nyaman.

"Bukankah kita akan ke kampus hari ini? Kenapa kau belum mandi juga?" tanyanya frustasi,

"Kau berangkat sendiri saja," saut Taehyung, mengeluarkan kepalanya untuk menjawab Wooshik.

"Tapi eomma memintaku untuk mengajakmu," desak Wooshik,

"Kepalaku pusing, aku tidak mau melakukan apapun hari ini,"

"Kau lupa kita ujian hari ini Taehyung?"

"Karena hari ini ujian, dan aku tidak mau kepalaku tambah sakit jadi aku mau tidur saja,"

Wooshik sampai mengeleng-gelengkan kepala melihat sikap Taehyung yang sama sekali tidak memperdulika sekolahnya. Sekaya apapun Taehyung, dia tidak bisa dong sembarangan begitu menyepelekan ujian semesternya. Wooshik sendiri menduga, bagaimana Taehyung selama ini lulus dari sekolah tingkat sebelumnya? Padahal dirinya tidak pernah mau belajar dan malas-malasan. Apa di Amerika para siswa sesantai itu?

"Aku akan ikut susulan, jadi pergilah, aku mau tidur lagi,"

Taehyung menarik selimutnya sampai setinggi kepalanya,

Wooshik yang menyerah akhirnya pergi dan meninggalkan kamar Taehyung.

Tak lama kemudian, Taehyung menendang selimutnya sampai jatuh ke lantai. Dia mengambil rokok di laci nakas dan berjalan ke balkon untuk merokok. Taehyung mengenakan kaos oversize dan celana pendek di atas lutut dan menyandarkan perutnya ke pagar menikmati angin semilir yang mengibaskan rambut ikalnya.

MoonchildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang