32. Holiday 1

514 71 19
                                    

Nyatanya, Taehyung tidak cukup punya keberanian untuk mengajak Seokjin pergi berlibur. Jadi Taehyung sengaja menyiapkan semua barang dan keperluan mereka untuk perjalanan jauh tanpa memberitahu Seokjin. Taehyung bersikap seperti akan menjemput Seokjin sepulang khursus dan membawanya dengan mobilnya.

"Kenapa ke arah bandara?" tanya Seokjin bingung karena Taehyung malah menbawanya menjauhi arah rumah mereka.

"Ayo kita liburan," kata Taehyung akhirnya, fokus pada setirannya.

"Hah?" Seokjin tentu saja kaget,

Dia pikir Taehyung menjemputnya untuk di bawa ke rumah.

"Ayo kita liburan Jin hyung dan menghabiskan waktu bersama," ulang Taehyung,

Anak itu menunjukan wajah memohon dengan imut di depan Seokjin. Yang sangat sulit di tolak kakaknya. Seokjin menghela nafasnya pasrah, jadi sekarang dia sedang di culik Kim Taehyung, adiknya entah akan pergi kemana mereka.

.

.

Kim Taehyung dan Kim Seokjin mengambil penerbangan menuju Jepang malam ini. Seokjin hanya duduk dengan pasrah dan mengikuti kemana adiknya membawanya.

Sampailah mereka ke sebuah resort di Okinawa dan disambut dengan pemandangan laut tepat di depan hotel yang mereka sewa.

"Ah lelah sekali," Seokjin menjatuhkan tubuhnya ke atas kasur empuk yang pertama kali mengoda matanya.

"Pakaianmu hyung," Taehyung melemparkannya baju ganti.

Bahkan Seokjin tidak tahu baju apa yang di bawa Taehyung,

"Nanti saja deh," Seokjin sudah ingin merebahkan tubuhnya ke kasur dan tidur barang sebentar.

"Kita akan makan malam setelah ini. Ayo bangun," bujuk Taehyung,

"Aku jetlag, dan aku mau tidur dulu," ujar Seokjin masih enggan beranjak dari kasur nyamannya.

"Setidaknya mandi, baru tidur," Taehyung juga tidak menyerah untuk membujuk kakaknya itu.

Seokjin dengan mengerutu akhirnya bangun dan mandi. Sementara Taehyung memesan layanan pesan antar untuk makan malam di kamar mereka. Supaya Seokjin dan dirinya bisa langsung makan tanpa harus repot-repot keluar kamar.

"Qitta 'kan kemna besog?" tanya Seokjin dengan mulut penuh daging lobster kesukaannya.

"Ada tempat yang ingin kukunjungi, kita hanya semalam di sini, besok pagi-pagi aku akan menyewa mobil dan pergi jalan-jalan," jelas Taehyung, menyangga dagunya seraya menatap pemandangan indah di luar jendela kamar hotel.

Sebenarnya, Taehyung sudah merencanakan keluar mala mini karena sebentar lagi akan ada festival kembang api di dekat pantai. Pasti menyenangkan bisa menikmatinya bersama sang kakak.

"Ah aku lebih suka tiduran, dan melihat pantai saja dari sini," ucap Seokjin mengatakannya setelah menelan dengan susah payah nasinya.

"Kita sudah ke Jepang kenapa tidak sekalian jalan-jalan sih," Taehyung berubah jadi sewot.

Dia sudah merencakan beberapa agenda untuk mereka menikmati waktu bersama, tanpa memikirkan apapun. Hanya mereka berdua untuk liburan. Tapi Seokjin hanya memikirkan untuk tidur.

"Aku kan tidak meminta kita liburan, dan kenapa juga tidak mengajak Yoongi," protes Seokjin,

Dia juga sedang malam untuk beranjak ke luar rumah jika bisa. Dan saat ini udara di Okinawa sedang lembab dan Seokjin jadi malas sekali keluar kamar. Kalau tubuhnya kegerahan, kulitnya akan sering mengalami ruam di beberapa tempat, itu menyebalkan untuk Seokjin yang memiliki kulit yang sensitif.

MoonchildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang