prolog -AIB

250 18 3
                                    

I'm Back!!!

Sebelum lanjut ada tiga hal yang perlu kalian ketahui terlebih dahulu.

-WARNING-

1. Kalian wajib baca Selamanya dulu trus baca Arkana Elang Putra setelah itu silahkan kalian baca cerita Arkana Is Back.

2. Kalau mau baca follow dulu yah!!🌞

3. Cerita ini murni hasil pikiran saya sendiri, mohon maaf jika alur, karakter dan tempat sama.

Okay, kita langsung mulai.

~~••~~

Satu Minggu setelah Ahyan lahir, Arkana mengalami kecelakaan yang kedua kalinya. Arkana menyelamatkan seseorang yang mau bunuh diri di atas gedung. Saat Arkana berhasil menyelamatkan orang itu, tak sengaja kaki Arkana terpleset. Arkana pun jatuh dari atas gedung tersebut. Semua orang yang ada di samping Arkana takut untuk memegang tubuhnya, darah segar nya yang mengalir deras. Itu membuat orang takut.

Arkana segara dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil ambulance. Mobil ambulance yang Arkana pakai di kawal tegas tentara dan juga polisi. Orang yang Arkana selamatkan tadi masih berdiri mematung di tempatnya, ia masih shock akan perbuatannya tadi.

Tangan Maryam tak sengaja tergores oleh bingkai foto yang jatuh, Ahyan pun juga sama. Dari tadi menangis entah apa yang terjadi?

Di rumah sakit, dokter sekaligus suster sedang menangani Arkana. Polisi, tentara bahkan wartawan sedang berada di rumah sakit saat ini.

Setelah beberapa saat dokter itu pun keluar menyampaikan kabar tentang keadaan Arkana.

"Keluarga dari pasien ada? Saya mau bicara dulu" ucap dokter tersebut.

"Bicara sama saya saja, dokter" ucap tentara yang ada di situ.

Dokter itu pun membawa tentara tersebut keruangan nya untuk berbicara. "Begini, pak! Pasien mengalami patah tulang di bagian kaki yang cukup serius, kemungkinan pasien akan lumpuh. Tak cuma itu, pasien juga akan kemungkinan mengalami amnesia. Akibat kepalanya terbentur cukup keras" ucap sang dokter.

"Sebaiknya bapak bicarakan kabar ini ke keluarga pasien" ucap sang dokter.

"Kalau begitu saya permisi keluar dulu, saya mau mencari keluarga pasien" ucap sang tentara tersebut.

"Silahkan, pak" ucap sang dokter.

Saat keluar dari ruangan dokter tersebut, tentara itu menyuruh teman-temannya untuk membubarkan wartawan yang ada di sana.

Berjam-jam kemudian tentara itu akhirnya bisa menelfon keluarga Arkana, handphone Arkana yang di dapatkan masih bisa menyala walaupun jatuh dari atas gedung bersama Arkana.

Maryam mendengar kabar itu lewat telfon seakan-akan tidak percaya yang terjadi kepada suami. Setelah menerima telfon dari tentara tersebut, Maryam langsung saja ke rumah sakit bersama dengan Ahyan.

Sesampainya di rumah sakit, Maryam langsung menemui suaminya di ruang rawat. "Mas, ini aku!" Ucap Maryam tetapi tidak mendapatkan respon dari suaminya.

~~••~~

Satu bulan lebih berlalu dan Arkana belum juga bangun dari koma nya. Maryam yang setia menemani suaminya hingga 24 jam, siang dan malam Maryam pulang balik ke rumah sakit. Sedangkan anaknya Ayhan, di titipkan dengan neneknya.

"Mas, kok kamu belum sadar juga? Ini sudah lebih satu bulan kamu belum sadar juga. Kamu engga kangen apa sama aku sama Ahyan juga?" ucap Maryam yang sedang memegang tangan suaminya.

Arkana Is Back (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang