1.CTJ

32.3K 2.5K 41
                                    

Bismillah..


"Bang Fawaz!!! Bangun!!! Di suruh buna turun sarapan!!" Teriak Zeya di depan pintu kamar Fawaz.

"Berisik! Jangan teriak teriak!!!" Balas nya dengan teriakan juga.

"Dih! Buruan! " Ia menendang kecil pintu kamar Fawaz. Dan berjalan ke pintu sebelah nya, kamar Razzan.

"Bang Razzan! Bangu-"

Ceklek.

Menampilkan Razzan yang sudah siap dengan seragam kampus nya.

"Terimakasih sudah membangunkan abang" Razzan mengusap kepala adik nya sayang. Senyum terbit di bibir Zeya.

"Sama sama bang."

"Fawaz belum bangun?" Tanya Razzan.

"Belum si kayaknya, susah banget dah si kebo"

Razzan berjalan ke kamar Fawaz. Rupanya pintu nya tak di kunci. Ia menyelonong masuk, langsung menarik tubuh Fawaz agar terbangun.

"Astaghfirullah bang! Nyawa gue belom kumpul maen tarik tarik aje lo!" Kesal Fawaz.

"Bangun gak ,Udah mau jam 7 . Mandi."

"Lah?! Lo kenapa gak bangunin dari tadii!?zeya tumben gak bangunin abang." Buru buru ia mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi.

Zeya mengusap dada nya sabar "bodo bang bodo." Razzan hanya terkekeh saja.

..

"Eh qi lo dari tadi? " Tanya Fawaz pada haqi yang baru saja turun dari kamar nya.

Di meja makan sudah ada orang tua nya, Zeya, Razzan dan Haqi sahabat nya.

"Dari pagi pagi buta gue di sini nunggu kebo bangun." Sindir Haqi.

"Siapa suruh nungguin gue."

"Lah kan gue bilang kebo bukan Fawaz, berarti lo?"

"Shuttt!! Cepet makan! Nanti telat bang!" Omel zeya.

"Iya iya adik ku sayang.. "

Qia tak perlu mengomeli kedua anak nya sebab sudah ada Zeya yang tanpa di suruh pasti mengomel ketika si kembar berbuat salah.

Mereka berpamitan kepada Qia dan Alzam.

"Cium aku dong buna." Pinta Fawaz, ya memang si Fawaz ini lebih deket ke Qia di banding abi nya.

"Sini sayang." Ketika hendak mencium Fawaz Qia DJ tarik suami nya dan

Cup

Alzam yang menciun pipi Fawaz.

"lah kok abi si?!"

"kamu udah gede, minta cium cium segala. Ini punya Abi" Alzam menunjuk Qia.

"Dih punya aku juga lah! Aku kan anak nya."

"Abi suaminya, yang berhak atas semuanya."

"Udah tua masih aja cemburuan sama anak." sindir Razzan.

"Tau udah bangkotan juga." Timpal Fawaz.

"Heh! Abi masih muda gini di bilang bangkotan, liat yang anak mu tuh."
Adu nya pada Qia.

couple till jannahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang