25. CTJ

16.7K 1.8K 80
                                    

Prang!
Piring beling yang di gengam Alesha jatuh ke bawah mengenai kaki nya, "aws.."

dengan cemas Faqih langsung menghampiri Alesha, "ya Allah," Ia mengendong Alesha tanpa aba aba dan membawa nya duduk di meja makan.

"Sayang makanya hati hati," Faqih duduk lesehan di bawah Alesha seraya menelusuri apakah ada beling yang masuk kulit istri nya.

"Mana yang sakit?"

"J- Jempol aku," jawab Alesha takut karena melihat air muka Faqih yang seperti marah?

"Aa' ih muka nya jangan gitu, serem tau!" dumel Alesha.

"Muka saya kenapa?"

"Kayak pengen marah sama aku!" ngegas wanita itu.

Faqih tersenyum simpul, "saya gak marah sama kamu, malah saya marah sama diri sendiri karena gak bisa jagain kamu dengan baik,Sampai kaki kamu luka gini."

"saya sih lebih marah banget sama ini nih beling nya, bisa bisa nya dia lukain kaki istri saya," Faqih menunjuk nunjuk beling kecil yang berada di kaki Alesha. Sedangkan Alesha di buat tak berkutik

Dengan hati hati Faqih mengambil beling kecil yang tertanam di ibu jari Alesha, "tahan sayang,"

"Aws! Ssakit aa' ih," Alesha menjambak rambut Faqih di bawah nya, sungguh Faqih benar benar terkejut Kepala nya sedikit pusing.

"Sebentar pakai minyak kelapa dulu,"

Setelah itu Faqih langsung membereskan pecahan beling sisa nya yang berserakan, "maaf ya a',"

"Gapapa sayang,"

Dengan hati hati Faqih membersihkan beling itu, setelah nya ia menyiapkan bahan bahan untuk donat pesanan nya. Walau sudah pukul 10 malam Faqih tak mengeluh sedikitpun tentang lelah nya.

Alesha berdiri pelan, niat nya ingin membantu Faqih tapi ibu jari nya rasa nya ah mantap sekali. "Semoga gak cantengan, " Gumam nya pelan.

"Mau kemana hm?"

"Bantuin aa', "

Faqih mendudukan Alesha lagi. " Gak usah ya, kaki kamu lagi sakit tadi juga kuliah pulang sore pasti capek kan, duduk aja ya."

Bentar bentar jika Alesha pulang kuliah sore bagaimana dengan Faqih yang pulang kerja jam 8 lalu sekarang ia membuat pesanan nya, apa dia tak lelah?, pikir Alesha.

"Tapi aa' kan-"

"InsyaAllah buat rumah tangga kita saya tidak lelah,"

**

"buku aja, saya di anggurin." ucap Faqih melihat Alesha yang sudah dua jam itu memandangi buku.

"ih aa' nanti dulu aku lagi belajar"

Faqih tertawa pelan "gapapa saya hanya bercanda, lanjutkan aja sampai lupa saya,"

Alesha cekikikan di meja belajar yang tak jauh dari ranjang tempat Faqih duduk, "oh begitu cemburu nya? Tapi kok sama buku sih!?" Tanya nya dalam hati.

"sebentar lagi kok,"

"lama juga gak apa apa, saya ikhlas di geser posisi sama buku itu,"

"bener nih? yaudah jangan nyesel deh," Ledek Alesha.

Faqih merebahkan tubuh nya dengan wajah yang datar seperti triplek.

Ia memejamkan mata nya, tiba tiba ada beban yang menimpa tubuh nya. Alesha dia Alesha melompat ke perut Faqih untung usus nya gak mencret keluar. "hihihi muka nya kenapa?" tanya Alesha.

couple till jannahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang