Sehabis subuh Faqih dan Alesha tidak tidur mereka tilawah setelah itu Mempacking donat pesanan teman teman nya Faqih di tempat kerja nya.lumayan sekitar 100 donat.
" Aa' aku gak dirumah kemarin aa' makan telor?" Faqih mengangguk singkat.
"Kan aku udah siapin bahan bahan nya di kulkas kenapa telor mulu."
"Maaf, saya dari kemarin keteteran terus jadi gak sempet masak, tapi kalo ibu saya beliin bubur."
Bisa bisa nya dia makan enak sedangkan suami nya..
"Maaf ya a', sekarang mau bekal apa?"
"Apapun masakan kamu akan saya makan, gosong sekalipun."
Alesha cekikikan mendengar pernyataan suaminya itu. "Ada ada aja si a."
Alesha berjalan ke arah kamar, niat nya sebelum masak ia akan mengepel kamar itu, namun tangan nya di cekal oleh Pangeran berkuda nya.
"biar saya yang membersihkan kamar."
Alesha mengangguk "terimakasih atas perhatian nya."
"Inget pekerjaan rumah bukan tugas istri, tugas bareng bareng ya." Setelah berucap itu Faqih langsung berjalan menuju kamarnya.
Beruntung nya lesha~
Dimiliki Faqih~..
"Zeya!!" Intan berlari memeluk sahabat nya itu.
tiga hari libur tapi mereka sudah kangen kangenan, gimana kalau gak ketemu lagi coba.
"Libur nya kurang banyak tau."
"iya ih bener, harus nya seminggu." Timpal Alesha.
"udah gitu ada tugas juga, liat dong Zey."
"iya nanti di kelas."
"aaaa... baik nya sahabat kuh." Intan memeluk Alesha erat.
Sesampainya mereka di kelas mendapati laki laki sedang duduk di kursi Alesha.
"Hai Zey."
Alesha hanya menanggapi dengan senyuman ke arah Hibban.
"Nih, oleh oleh dari gue." Hibban menyodorkan pepperbag pink pada Alesha.
Alesha bingung terima atau tidak.
"hanya oleh oleh Zey, gak lebih. terima ya." Mohon hibban dengan senyuman nya.
Alesha menerima papperbag pink itu. "Terima kasih."
Hibban melegang pergi dari sana, Tapi sebelum itu ia mengusap singkat kepala Alesha. "sama sama, cantik."
Alesha terkejut dengan perlakukan Hibban begitupun Intan, mau di tepis pun gerakan tangan Hibban tadi tiba tiba sekali.
"Astagfirullah..."
Sehabis pulang dari kampus Alesha di kejutkan dengan suaminya yang sudah berada di rumah. Tumben tumbenan sekali pulang sore.
"Assalamu'alaikum." Alesha mendekati Faqih yang sedang sibuk di dapur.
"Waalaikumsalam." Faqih mendekat dan mencium kening sang istri.
"Lho a'? Ada acara apa rame gini dapur." Dapur memang ramai tapi ramai perabotan yang Faqih keluarkan.
"Allhamdulilah, saya dapet pesanan donat sekitar 500 buah, untuk tiga hari lagi. "
Alesha melototkan mata nya kaget, sebanyak itu? Ia harus cepat cepat ganti baju dan membantu suami nya.
"Bentar ya a' aku ganti baju dulu." Alesha segera berlari ke kamar nya.
Atasan Faqih alias ayah dari Adam memesan 500 donat untuk acara tujuh bulanan istri nya yang hamil.
KAMU SEDANG MEMBACA
couple till jannah
Teen FictionBagaimana jadi nya ketika dua insan saling menjaga dalam setiap doa nya? Dua manusia yang saling mencintai dalam diam namun bicara terang terangan kepada sang Pencipta untuk di satukan. Faqih, Laki laki yang hidupnya cukup dibilang tak mampu meng...