21. CTJ

16.2K 1.6K 22
                                    

"Jagain adik gue ya bang," Fawaz berpelukan kepada Razzan.

"Kamu gak suruh juga abang jagain."

"Jangan lama lama bang jomblo nya ya, nanti jadi perjaka tua." Sindir Fawaz pada Razzan.

Razzan menyentil dahi adik nya yang not ahlak itu "sembarangan!"

Ya hari ini tepat tiga bulan mereka lulus, Fawaz menikah dengan perempuan pilihan abi nya , dengan masa ta aruf sebulan, Tak lain santri di pesantren Alzam di surabaya.

Dan minggu depan Fawaz beserta istri nya akan mengurus pesantren untuk kedepan nya,  bagi yang berpikir bahwa Razzan lah yang akan meneruskan pesantren Alzam,itu salah! Karena Fawaz lah yang ingin mengurus pesantren abi nya, padahal Alzam selalu memberi pilihan pada anak anak nya itu.tapi Fawaz tetap ingin meneruskan pesantren Alzam di surabaya, cielah gus Fawaz nih.

Fawaz Terima bukan hanya untuk membahagia kan Orang tua nya tapi ya memang perempuan pilihan mereka benar benar tipe Fawaz. Hafizah, cantik, lugu, manis, kalem, itu Aisyah. berbeda sekali dengan Fawaz yang bar bar dan kalo ngomong asal nyablak. namanya juga jodoh gak ada yang tau.

Alesha menangis di pelukan Fawaz, rasa nya tak rela berjauhan dengan abang nya. Jakarta ke Surabaya itu jauh. Ah tapi abang nya sudah berumah tangga, apa boleh buat semua akan seperti itu kok.

"Jaga diri baik baik ya bang, tetep jadi abang aku yang aku kenal.."

"Uluh uluh sini Zeya abang peluk!"

"Hiks.. Sayang banget bang Fawaz"

"Abang juga sayang kamu." Fawaz mengeratkan pelukan nya pada adik perempuan nya yang amat ia cintai itu .

Alesha kini menatap wanita cantik spek bidadari di samping abang nya itu . "Kak Aisyah, samawa ya! Selalu di samping abang aku terus jagain dia, kalo nakal sentil aja usus nya."

Aisyah tertawa pelan, dia memeluk adik ipar nya sayang "InsyaAllah pasti,"

Sebenernya berat bagi Razzan dan Fawaz untuk berpisah, namun mereka paham, mereka sudah besar dan akan melanjutkan perjalanan hidup masing masing. Tapi satu yang tak akan mereka lupa, mereka tetap akan saling menyayangi satu sama lain. Fawaz memiliki janji bahwa tak boleh putus kontak dengan nya. Dan Razzan berharap jika ada waktu luang adik nya itu akan main ke Jakarta mengunjungi keluarga nya.

Dan Razzan akan meneruskan rumah sakit Alzam, ya dia akan menjadi dokter. Memang cita cita nya dari kecil dan sekarang terwujud. Lihat Qia menangis karena ia merasa anak anak nya sukses, didikan suami nya tak gagal. Mereka benar benar keluarga yang beruntung.

* *

Kini Alesha dan Faqih sedang refresing kan otak nya, lebih tepat nya otak sang istri karena baru saja ia selesai dengan ujian di kampus. Faqih mengajak jalam jalan Alesha karena istri nya sudah bekerja keras untuk sekolah nya, ia melihat Alesha yang terus terusan belajar hingga larut malam demi tugas di kampus nya.

Dan mereka sedang mengitari mall dengan troli di tangan Faqih.

"A' aku cantik gak?"

"Cantik banget."

"Bangetnya gimana?"

"Saking banget nya gak bisa saya deskripsi kan."

Lagi asik asik jalan, tiba tiba saya Alesha berbicara dengan heboh.

"ih a' di belakang aa' ada cewek cantik banget, terus badan nya langsing banget a'. " Ucap Alesha menunjuk belakang Faqih.

Faqih tak menengok hanya mengeluarkan kata, "terus?"

couple till jannahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang