ZYTKA | BNHA X READER |

chapter 1

~{happy reading}~
.
.
.

"kau menjengkelkan aku tak menerima mu di sini." Wanita cantik yang sombong di depan ku ini mengusir ku dari akhirat karena menjengkelkan?

Yang benar saja!!

"Jangan bercanda!! kau akan memasuki ku kemana??" suara ku kini agak ngegas karena ia hanya diam dan aku yang menunggu nya sedari tadi.

"Tidak ada."

Njir.. yang bener astaga.

Rasa nya pengen ngatain ni orang deh.

"Hah..... Berhenti lah mengatai ku seperti itu." Wanita dengan warna rambut nya yang keemasan berkibar dengan indah diikuti mata biru kristal nya yang menyala.

Cenayang ni orang ya?

"Tidak aku bukan cenayang lagi pula aku dapat mendengar semua yang kau pikirkan tau." Wanita yang ada di depan ku hanya menghela napas panjang.

Sebelum itu mari kita flashback.

Aku mati tertabrak truk-kun yang sedang berulah karena tiba-tiba muncul entah dari mana dan aku berakhir di akhirat bersama wanita yang mengatakan diri nya adalah seorang Dewi. ingat digaris bawahi bahwa truk itu muncul tiba-tiba.

Seharusnya Dewi di depan nya ini akan mengirimkan ku ke tempat yang seharusnya nya.

Iya neraka,....

Kata nya aku banyak dosa:)

"Kau itu masih harus hidup." Dewi itu kembali duduk di sebuah kursi yang tiba-tiba muncul sambil memakan anggur yang ada di samping nya.

"Apa maksud mu bukan kah aku sudah mati?" Oke, sekarang aku sudah muak, ayo lah langsung saja inti nya.

"Ya, ya... baik lah aku juga sudah muak melihat mu. Kau itu belum saat nya mati bahkan masih lama untuk kau kemari."

"Lalu kenapa aku bisa mati?". Aku sangat kesal dengan pembicaraan yang tidak berguna ini.

"Anggap saja Itu kesalahan teknis." Jawab nya kelewat santai.

Bgst!! gebukin anak orang boleh gak sih??.

Kesalahan teknis pala Lo!! ini gw mati ogeb, mana bisa hidup!!.

"Karena kesalahan ini aku memberi mu kompensasi untuk hidup mu yang tidak berguna itu." Ucap nya dengan wajah angkuh yang terlihat menjengkelkan.

Pisau mana pisau!!!!

Sabar.... Orang sabar jadi anak daisuke;).

"Cepat lah aku tidak kuat mendengar ocehan mu, lalu apa kompensasi yang kau maksud?" Udah abis juga kesabaran ku di depan makhluk jadi-jadian ini.

"Aku memberi mu kehidupan kedua dengan ingatan yang tak akan ku hapus."

Wow apa kah ini seperti di cerita-cerita yang transmigrasi itu?

"Yah... Bisa di bilang begitu.".

"Kemana kau akan mengirim ku?" Tanya ku.

"Tenang saja ini dunia yang kau kenali."

Dunia apaan? Komik kah? novel kah?

Aku hanya mengangkat alis ku pertanda universe mana yang akan ku tempati.

Kan gak lucu kalau muncul di dunia Boku no Pico bisa gila dia nya.

"Kau akan segera tau. Aku hanya memberi mu secercah ingatan pemilik tubuh sebelum nya kepada mu." Dewi itu mengangkat tangan nya yang bercahaya ke arah ku.