ZYTKA | BNHA X READER |

chapter 17

{happy reading}
.
.
.

Aku berjalan menuju tempat pertandingan dengan santai. Walaupun aku masih kepikiran pembicaraan ku dan Todoroki sebelum nya.

Takut nya dia tersinggung karena perkataan ku tadi. Jadi yang bisa ku lakukan sekarang hanyalah menghela nafas panjang.

Saat di perjalanan aku melihat seseorang yang sedang bersandar di dinding.

'Bakugou?'

Jadi... Aku balik lagi deh dan memutar untuk mencari jalan lain. Karena males nge-ladenin tu anak.

"Oi.."

Suara rendah Bakugou masuk kedalam pendengaran ku membuat tubuh ku tanpa sadar berbalik ke arah nya.

Aku hanya menatap nya dalam diam tanpa berniat memulai pembicaraan dengan nya.

"Terima kasih.."

Pe?

Maksud?

Aku hanya bingung karena Bakugou mengucapkan terima kasih secara tiba-tiba.

Sedangkan Bakugou saat ini memalingkan wajahnya yang memerah mungkin karena ia malu tapi aku masih tak mengerti maksud yang ia bicarakan.

"Ck.. mungkin sudah terlambat tapi terima kasih karena menolong ku saat di USJ." Di akhir kalimat ia hanya berbicara dengan nada yang kecil di tambah wajah nya yang semakin kemerahan karena menahan malu.

Jadi ni anak terima kasih gegara aku selamatkan waktu itu toh. Ngapa gak bilang dari tadi, ini mau terima kasih aja kek orang nahan boker.

"Oo yang itu, sama-sama." Aku membalas nya dengan tersenyum ala Pepsodent.

"Jangan ge'er bodoh, aku mengucapkan ini karena aku tak ingin berhutang Budi dengan mu jadi jangan pernah menolong ku karena aku dapat melindungi diri ku sendiri!!" Bakugou berbalik untuk pergi dengan muka yang semakin memerah mungkin akan meledak kerena nya.

"Pfftt.."

"Jangan menertawakan ku bunga!!" Bakugou berteriak kearah ku. Setelah nya Bakugou langsung pergi meninggalkan ku sendiri.

Hahh...

Harusnya aku mengabadikan nya tadi biar bisa ku jadikan bahan gosip bersama Kaminari dan yang lain.

Lagian jarang-jarang Bakugou ngucapin terima kasih ataupun minta maaf kalo beneran pun ia harus menurunkan ego dan harga diri nya yang tinggi itu.

Jadi patut di apresiasi!!

Walaupun terima kasih nya itu terlambat karena seharusnya setelah aku keluar rumah sakit atau saat aku di sekolah tapi maklumi aja yang penting ia udah usaha.

Sebaik nya sekarang aku pergi ke lapangan dan mencari yang lain. Aku kembali berjalan untuk tujuan utama ku yaitu lapangan.

"Ah! Aku lupa mengambil sesuatu!" Di tengah perjalanan aku berhenti dan berbalik karena melupakan sesuatu yang cukup penting.

.
.
.

"Kenapa aku selalu saja berhasil di tipu Mineta? Aku bahkan menggunakan Creation ku untuk membuat seragam ini..." Ucap Yaoyorozu dengan Uraraka yang mencoba menenangkan nya.

"Mereka semua bodoh." Jirou langsung menghempaskan pom-pom cheerleader ke tanah.

"Seperti nya kalian di tipu mereka lagi ya?"

"[Name]!"

Aku berjalan mendekat kearah Yaoyorozu dan memberikan baju olahraga untuk menutupi tubuh nya.