ZYTKA | BNHA X READER |

chapter 5

~{happy reading}~
.
.
.

Setelah tes masuk tersebut satu Minggu setelah nya aku mendapatkan sebuah surat dari U.A yang berisikan proyeksi.

Di dalam proyeksi tersebut terdapat all Might yang berbicara dengan semangat.

Ia mengatakan bahwa aku Lulus dengan poin tiga puluh tujuh dan dua puluh poin rescue.

Kalian tau aku peringkat berapa?

Yah benar aku berada di peringkat sepuluh wkwk.

Dan yang bikin tercengang itu hanya berbeda satu poin dengan yosetsu awase yang seharusnya berada peringkat sepuluh menjadi peringkat sebelas.

'maaf kan aku yosetsu:')'

Aku berada di peringkat yang cukup tinggi ku pikir aku berada di peringkat yang cukup rendah. Tetapi aku tetap percaya diri masuk ke jurusan umum.

Jika melalui presentase ku maka akan seperti ini.

45% aku pasti akan berada di jurusan umum.

45% aku akan memasuki 1-B aku tak tau dengan persentase ini tapi sepertinya ini termasuk kemungkinan yang cukup besar.

Tapi ini tidak akan berbahaya seperti memasuki kelas 1-A.

Dan yang terakhir.

10% aku akan memasuki kelas 1-A.

Dan pasti yang terakhir itu tak mungkin

"Dan nak [Name], kami menempatkan mu di kelas...

1-A!!"

ANJENGG!!!...

.
.
.
.
.
.

Disinilah aku berdiri di depan pintu yang besar dengan tulisan 1-A. Aku ingin tertawa melihat nasib nya saat ini.

Ia tak menyangka bahwa diri nya berada di kelas 1-A. Padahal sudah berharap agar masuk ke jurusan umum ehh malah masuk kelas yang di isi pemeran utama.

Jadi apa guna nya aku berusaha untuk mendapatkan peringkat yang cukup rendah jika berakhir memasuki kelas ini?

Aku membuka pintu raksasa tersebut dan melihat beberapa orang yang baru saja datang. Itu karena aku yang datang lebih awal.

Ia mencari tempat duduk nya dan ternyata berada di belakang salah satu karakter perempuan tercantik dan terkaya di kelas yaitu.

'Yaoyorozu Momo'

Aku hanya duduk, ia tak terlalu peduli kepada beberapa orang yang memperhatikan nya sedari tadi.

Aku tidur di atas meja dengan kepala yang ku tenggelamkan di antara kedua tangan yang ku di jadikan pengganti bantal sambil memikirkan apa yang harus ia lakukan sambil menunggu seluruh murid kelas datang.

Di otak kecil ku hanya tersemat sebuah kalimat 'bahwa aku tak boleh ikut campur jika ingin selamat.' begitu lah akhir nya.

"Jangan naik kan kaki Mu di atas meja!!" Aku terbangun dari tidur boongan ku karena mendengar teriakan seseorang.

Aku melihat sekitar yang ternyata hampir seluruh murid sudah datang. Aku melihat Iida yang berteriak kepada Bakugou. Seperti di anime, Bakugou yang meletakkan kaki nya di atas meja serta Iida yang memarahi nya.

Lucu juga liat mereka berantem ayo lanjutkan kalo bisa sampai baku hantam.

([Name] sesad.)

Dan sebentar lagi MC utama cerita ini akan datang dan membuka pintu. Aku hanya diam dan menatap datar mereka yang terus bertengkar padahal dalam hati ngedukung pertengkaran mereka.
    
"Apakah kau pikir tingkah mu sopan jika di lihat kakak kelas dan orang yang telah membuat meja ini?" Iida yang terus memarahi Bakugou.
   
Aku hanya menatap aneh Iida bukan kah itu hanya sebuah meja?. Meja di sekolah gw dulu aja banyak coretan biasa aja tuh. Apalagi coretan tip ex behh susah bet ilang nya harus pakai minyak kayu putih baru ilang.
   
"Emang ku pikirkan!" Bakugou dengan suara khas nya yang berteriak dan membuat Iida terkejut.
  
"Lagian, kau dari SMP mana karakter sampingan?" Ni nih penyakit Bakugou yang tak bisa di sembuhkan.
    
Aku melihat Midoriya Izuku sang karakter utama di depan pintu seperti nya tak jadi masuk karena pertengkaran Bakugou dan Iida.
    
'sabar yah, aku mengerti kok perasaan mu Midoriya.'
  
"Aku dari Akademi swasta Somei, namaku Iida Tenya."
    
"Somei? Jadi kau orang Elit ya? Sepertinya menghajar mu akan menjadi sesuatu yang menyenangkan." Iida kembali terkejut dengan perkataan Bakugou.